KEMANG – Kapolsek Kemang Kompol Agus Suyandi bersama Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kemang Deni Ardiana serta perwakilan Danramil Kemang mengundang sejumlah ketua organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di kecamatan tersebut. Pertemuan yang berlangsung di ruang Unit Lantas Polsek Kemang tersebut dilakukan guna mengantisipasi berkembangnya isu kesalahpahaman antara ormas yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Ini pertemuan dalam rangka cooling system’ terhadap ormas pasca terjadinya bentrok di wilayah Bogor Kota. Hal ini juga dilakukan sesuai instruksi Kapolres Bogor tanggal 20 Januari 2020 kepada semua Kapolsek,” ungkap Kapolsek Kemang Kompol Agus Suyandi, kepada media ini, Selasa (21/1/2020).
Kapolsek Kemang menjelaskan, giat tersebut selain dihadiri Plt. Camat Kemang serta Perwakilan Koramil Kemang Sertu Gunadi, juga dihadiri unsur pimpinan ormas yang tergabung dalam Aliansi Ormas Kecamatan Kemang yaitu Asep Mulyadi alias Tagor dari Pemuda Pancasila, Asik Ahmad Husen alias Uwo dari BPPKB serta Oni dari BBR dengan jumlah peserta sekitar 20 orang.
Kompol Agus Suyandi menjelaskan, pihak kepolisian menaruh rasa empati dan selalu bertindak persuasif terhadap seluruh rekan-rekan ormas. Ditegaskan olehnya, pertemuan tersebut memiliki makna strategis dalam menjalin silaturahmi serta mempererat komunikasi agar semua bentuk permasalahan dapat diatasi secara bersama. “Saya berharap, semua rekan ormas dapat mencermati dan memahami AD/ART organisasinya masing – masing, sehingga tidak menimbulkan permasalahan sosial di tengah masyarakat,” imbaunya.
Kapolsek Kemang juga meminta seluruh anggota ormas bisa mencermati dan menangkal adanya berita bohong/hoax yang akan mengadu domba serta memperkeruh serta mengganggu kondisi kamtibmas. Dirinya mengimbau, agar seluruh anggota ormas dapat berorganisasi secara pandai dengan arah pandang dan fungsi organisasi yang positif, sehingga keberadaan ormas lebih dicintai masyarakat. “Mari lebih kita bangun rasa solidaritas dan kemanusiaan serta kepedulian sosial. Apalagi saudara – saudara kita di Sukajaya dan beberapa wilayah lainnya sedang terkena musibah,” tegas Kompol Agus Suyandi.
Sementara Plt. Camat Kemang Deni Ardiana menyampaikan, saat ini warga Kabupaten Bogor sedang menaruh rasa empati atas peristiwa bencana alam, sehingga sudah sepatutnya semua masyarakat lebih bersatu padu dan memiliki solidaritas kemanusiaan. “Saya bersyukur di Kecamatan Kemang ada wadah Forum Aliansi Bersama Ormas. Forum ini harus menjadi wadah dalam melakukan komunikasi yang lebih terbuka, sehingga kedewasaan dan solidaritas dalam berorganisasi akan terus dapat ditingkatkan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Pemuda Pancasila Asep Tagor mengatakan, seluruh ormas di Kecamatan Kemang berkomitmen akan tetap menjaga dan memelihara kebersamaan termasuk dengan seluruh kelembagaan yang ada di wilayah tersebut. “Menyikapi kejadian yang terjadi di Kota Bogor, kami Aliansi Ormas Kemang secara utuh akan berusaha menciptakan stabilitas kondisi kamtibmas dan kondusifitas wilayah Kecamatan Kemang,” tegasnya. Hampir senada, Ketua BPPKB Asik Ahmad Husen akias Uwo menyampaikan, bahwa ormas BPPKB yang dilahirkan berdasarkan ide dari Ulama Banten, akan memberikan dukungan terhadap seluruh program pemerintah Kecamatan Kemang dan senantiasa mematuhi segala rambu-rambu dalam organisasi. “Adanya pertemuan yang difasilitasi unsur pemerintah Kecamatan Kemang ini sangat kami apresiasi. Karena sangat membuka tali silaturahmi dan komunikasi antara seluruh ormas juga pemerintah,” ujar Uwo yang juga diamini oleh rekannya, Oni dari ormas BBR Kecamatan Kemang. [] Admin