BOGOR-KITA.com, Kabupaten Majalengka – Pondok pesantren tidak hanya fokus di bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Tapi juga memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui program kemitraan dengan lapisan kalangan yang beragam. Tidak terkecuali dengan pemgusaha luar negeri seperti yang dilakukan Ponpes Al-Mizan Jatiwangi.
Beberapa pengusaha dari luar negeri di antaranya Nazarisham dari Singapura, Roberto dari Brasil dan Syarief Bastaman dari Indonesia.
Didampingi Pembina Yayasan Al-Mizan, KH. Maman Imanulhaq, yang akrab disapa Kang Maman, para pengusaha tersebut berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Mizan pada Senin (20/1/2020).
“Kita membahas Kemitraan tentang Eksplorasi minat dan bakat generasi unggul yang ada di Al-Mizan, optimalisasi bidang usaha pesantren seperti Al Mizan Mart, dan penguatan program penghijauan,” ungkap Kang Maman.
Ketua Yayasan Al-Mizan, H. Asep Zaenal Arifin, mengapresiasi kerjasama dan kemitraan yang digagas karena sejalan dengan visi Al-Mizan sebagai pesantren yang berorientasi pada pengembangan ekonomi pesantren berbasis kerakyatan.
“Kita siap menjalin komitmen dengan berbagai pihak untuk kemajuan ekonomi pesantren dan masyarakat sekitar”, ungkapnya.
Rombongan disambut oleh para Guru, Ustadz dan ribuan santri Al-Mizan mulai dari TK, SDIT, MTs, SMA Islam dan SMK Maarif Al-Mizan.
Pada kesempatan itu ditampilkan seni pencak silat santri Al-Mizan dan simbolis penanaman pohon.
Para tamu juga berkesempatan melakukan penanaman pohon mahoni di Kompleks Al-Mizan dan berkeliling melihat fasilitas, sarana dan prasarana pendidikan di lingkungan Al-Mizan. [] Charles