Kab. Bogor

Akan Ada 212.000 Pemilih Pemula di Kabupaten Bogor Pada Pemilu 2024

Bupati Bogor Ade Yasin hadir di SMKN 1 Cibinong.

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Meski waktu Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 belum ditetapkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor memulai sosialisasi yang menyasar kaula muda melalui pendidikan politik berkelanjutan.

Setidaknya akan ada 212.000 pemilih pemula di Kabupaten Bogor pada Pemilihan Umum 2024.

Hal itu terungkap pada acara webinar “Menyongsong Pemilu 2024 bersama 1.000 Murid SMA/SMK se-Kabupaten Bogor” yang digelar luring di SMK N 1 Cibinong dan diikuti secara daring oleh peserta lain.

Hadir di SMKN 1 Cibinong, Bupati Bogor Ade Yasin, Kepala Kantor Cabang Dinas Provinsi Wilayah 1 Jabar Dadang Sufyan, Anggota KPU Jabar Idham Holik, Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni dan para Komisioner KPU Kabupaten Bogor.

Baca juga  Rombongan Wakasad Gowes Sepeda di Sentul City

Bupati Bogor Ade Yasin mengapresiasi kegiatan yang digelar KPU.

“Sosialisasi dari Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh KPU dan saya kira ini bagus sekali sasarannya anak anak muda, para pelajar yang nanti di 2024 akan punya hak pilih. Dan mereka harus mendapatkan pendidikan politik yang baik seperti yang tadi saya paparkan, mereka jangan terpengaruh oleh money politics oleh hoax,” ujar Ade Yasin di SMKN 1 Cibinong, Senin (11/10/2021).

“Mereka harus mencari informasi yang benar siapa yang akan mereka pilih,” sambung Ade Yasin yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat.

Ade Yasin menambahkan bahwa, politik itu tidak kotor.

“Yang mengotori politik itu hanya oknum yang melakukan hal hal yang tidak terpuji. Politik adalah bagian dari kehidupan kita , kita memberikan aspirasi melalui jalur politik,” tandas Ade Yasin yang punya latar belakang advokat.

Baca juga  IPB University Pecahkan Rekor Dunia Kategori Playing the Most Paired Badminton

Sementara itu Ketua KPU Ummi Wahyuni menambahkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari penandatanganan nota kesepahaman antara KCD dengan KPU Kabupaten Bogor.

“Salah satu dari hal yang kami lakukan pra election yakni pendidikan politik berkelanjutan. Karena berdasarkan data dari KCD potensi pemilih itu sangat besar yakni sekitar 212 ribu,” kata Ummi. [] Hari

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top