BOGOR-KITA.com – Provinsi Bogor Raya layak dipertimbangkan. Pernyataan ini dikemukakan Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Selasa (13/8/2019).
Ade Yasin mengemukakan, Provinsi Bogor Raya sudah dicanangkan oleh Bupati Bogor Rachmat Yasin tahun 2012.
Wacana itu, mencuat kembali usai obrolan santainya bersama Walikota Bogor Bima Arya saat berada dalam satu acara di IPB University, Dramaga, akhir pekan lalu.
“Daripada diambil-ambilin gitu kan (kabar wilayah kabupaten sebagian akan diambil kota-Red) khawatir membuat konflik. Jadi lebih baik kita bikin Provinsi Bogor Raya saja,” jelas Ade Yasin.
Dikatakan, Provinsi Bogor Raya akan terdiri dari 10 kabupaten dan kota yang tersebar di wilayah Jawa Barat. Yakni, Kabupaten Bogor, Bogor Barat, Bogor Timur, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Meskipun merupakan hasil obrolan santainya dengan Bima Arya, Ade Yasin menilai hal ini pantas dipertimbangkan. Sebab Provinsi Jawa Barat dengan 27 Kabupaten dan Kota, sudah terlu luas.
“Menurut saya terlalu luas juga ya, sehingga kenapa tidak kita bagi saja, minimal kita ada 10, di sana 17, kan gitu. Cocok lah,” kata Ade Yasin.
Namun demikian, Ade Yasin meminta tidak terlalu serius dulu. “Ini kan baru obrolan santai saja, jadi tidak perlu diseriusi dalam waktu dekat. Tapi patut dipertimbangkan,” ungkap Ade Yasin.
Sebelumnya, Walikota Bogor, Bima Arya mengaku akan mengkaji hal tersebut. Terlebih wacana itu sudah ada sejak lama digaungkan, namun berhenti di tengah jalan.
“Saya mesti lihat kajiannya dulu. Saya berprinsip semua kebijakan harus melalui kajian yang matang. Jangan sampai terburu-buru. Jangan terkait politik. Konteksnya untuk mengantisipasi perkembangan jumlah penduduk dan kompleksitas persoalan kota,” kata Bima. [] Admin
