BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui PDAM Tirta Kahuripan akan menerima bantuan hibah teknologi pengolahan air bersih senilai 100 Juta USD atau sekitar 140 Miliar Rupiah dari The Water Korea Co. Ltd. Hibah tersebut berwujud material dan bukan dalam bentuk uang.
Untuk membahasnya Bupati Bogor Ade Yasin didampingi Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Hasanudin Tahir akan melakukan kunjungan kerja ke Kota Metropolitan Busan pekan depan.
“Pemerintah Kota Busan melalui The Water Korea Co.Ltd mengundang Pemkab Bogor dan PDAM Tirta Kahuripan untuk berkunjung ke sana pada tanggal 25 – 28 September dalam rangka persiapan kerjasama hibah lanjutan ini,” kata Hasanudin dalam konferensi pers yang digelar di media center Diskominfo Kabupaten Bogor, Jumat (20/9/2019).
“Hibahnya berbentuk barang dan statusnya baru, ini sebagai transfer knowledge mereka ke kami,” tambahnya.
Menurutnya hibah ini merupakan salah satu bentuk alternatif pembiayaan yang dapat membantu mewujudkan ketersediaan insfrastruktur pelayanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Ibu bupati meminta kami untuk berpikir kreatif dalam pendanaan di PDAM Tirta Kahuripan, jadi tidak hanya mengandalkan APBN atau APBD saja,” katanya.
Sebelumnya, PDAM Tirta Kahuripan telah menerima hibah senilai 2 Miliar berbentuk unit Sistem Pengolahan Air dari The Water Korea Co, Ltd pada bulan Mei lalu yang dimanfaatkan untuk penambahan kapasitas produksi di Instalasi Bukit Rancamaya.
Selama di Korea, Ade Yasin juga dijadwalkan akan mengikuti Mayor Round Table Forum yang digelar oleh Tourism Promotion Organisation (TPO) for Asia Pacific Cities untuk membahas potensi kerjasama Kabupaten Bogor dengan para anggota TPO. [] Hari