BOGOR-KITA.com – Bupati Bogor Ade Yasin minta kepada pengelola Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor untuk memberikan satu hari yakni pada hari Rabu untuk berbahasa Sunda atau menggunakan percakapan dengan Bahasa Sunda agar orang Bogor tidak lupa bahasanya dan melestarikan budaya Sunda.
“Saat ini anak anak sudah banyak yang belajar bahasa Inggris. Jangan sampai bahasa Sunda menjadi bahasa asing di daerahnya sendiri walupun Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris,” kata Ade Yasin sebelum melepas sekitar 1.500 peserta jalan sehat yang diselenggarakan Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor dalam rangka Harlah ke-3 institut tersebut di Leuwimekar, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu (27/1/2019).
Ade Yasin mengatakan dirinya mendorong Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor semakin berkibar dan maju serta semakin banyak mahasiswanya dan ke depan dapat berkembang menjadi universitas yang memiliki Fakultas Kedokteran dan Kebidanan karena wilayah Kabupaten Bogor yang begitu luas dengan jumlah penduduk yang menyentuh angka 5,8 juta jiwa sangat membutuhkannya.
“Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor akan terus saya bantu karena tujuannya sangat bermanfaat bagi umat dan masyarakat,”ujar Ade yasin yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat.
Ade Yasin sebelum melepas sekitar 1.500 peserta jalan sehat yang diselenggarakan Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor dalam rangka Harlah ke-3 institut tersebut di Leuwimekar, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu (27/1/2019).
Jalan sehat itu sendiri disambut bauik oleh Ade Yasin. “Jalan sehat adalah olahraga yang paling mudah dan menyehatkan. Sebab, tidak butuh tempat luas dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak harus ke lapangan ataupun Gedung Olahraga (GOR) dan sebagainya, tetapi bisa di mana saja,” katanya. Admin/Diskominfo Kabupaten Bogor