BOGOR-KITA.com – Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah utara Kabupaten Bogor. Hanya saja pembangunan itu paling mungkin dilakukan mulai tahun 2020. Pasalnya, pada tahun ini APBD 2019 yang disusun tahun lalu sudah ditetapkan. Dalam APBD itu tidak sama sekali tidak menganggarkan untuk pembangunan fisiknya.
“Insya Allah tahun depan sudah mulai dibangun RSUD di wilayah utara. Pemerintah Kabupaten Bogor akan terus mendorong agar hal tersebut terlaksana baik dengan mengajukan proposal ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi,”katanya saat melakukan Rebo Keliling di Kecamatan Rancabungur, Rabu (13/2/2019).
Ade Yasin mengatakan RSUD di wilayah utara Kabupaten Bogor menjadi prioritas sebagai bagian pelayanan dasar kepada masyarakat.
Ade Yasin menegaskan, lahan untuk pembangunan RSUD itu sudah tersedia, sehingga tinggal penganggarannya pembangunan fisiknya.
“Untuk lahan kita coba pakai lahan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) supaya tidak keluar anggaran lebih besar untuk pembebasan lahan,” ujarnya.
Terkait lahan untuk RSUD, Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan sudah tersedia lahan seluas 3 hektare merupakan hasil penyerahan fasilitas sosial atau fasilitas umum salah satu developer.
“Tadinya Dinas Kesehatan menganggarkan Rp 50 miliar untuk pembebasan lahan, namun karena tidak ada duit akhirnya kami mencari lahan fasilitas sosial atau fasilitas umum. Agar awal tahun 2020 proyek pembangunan RSUD Wilayah Utara bisa dimulai tahun 2020 maka saya minta Dinas Kesehatan mengusulkan rencana tersebut dalam APBD Perubahan di tahun 2019 ini,” katanya.
Bupati juga mengatakan akan memrioritaskan Kecamatan Rancabungur sebagai daerah pertanian di Kabupaten Bogor karena lahan begitu luas dan hasil pertanian yang begitu melimpah.
“Saya ingin para pertani dan kelompok tani di Kecamatan Rancabungur maju dan baik bahkan sejahtera, oleh sebab itu saya akan memripriotiskan bidang pertanian di Rancabungur,” ungkapnya.
Terkait infrastruktur jalan, Ade Yasin mengatakan akan membangun jalan poros 2 sebagai penyangga kawasan strategis nasional (Lapan dan Lanud ATS sebagai titik strategis nasional dan akses menuju Geopark Pongkor.
“Kami sudah turun ke lapangan agar nanti ke depan ada pembangunan jalan dari galuga ke ATS agar semuanya terintegrasi yang memudahkan masyarakat mempersingkat jarak dan membuka akses pariwisata ke geopark pongkor,” ujarnya. [] Admin/Diskominfo Kabupaten Bogor