Kab. Bogor

Ade Yasin Harap Lulu Hypermarket jadi Gerbang Produk UMKM Kabupaten Bogor ke Mancanegara

BOGOR-KITA.com, SUKARAJA – Bupati Bogor Ade Yasin sangat berharap Lulu Hypermarket dapat menjadi pintu masuk produk UMKM Kabupaten Bogor ke mancanegara salah satunya dengan memfasilitasi ‘Pojok UKM’. Mengingat Lulu Hypermarket memiliki 185 toko retail dan 23 pusat perbelanjaan yang tersebar di berbagai negara.

Hal itu dikemukakan Ade Yasin saat peresmian gerai LuLu Hypermarket Vivo Mall Sentul Bogor, Rabu (29/7/2020).

“Ke depan LuLu Hypermarket bisa menjadi pintu masuk bagi kegiatan-kegiatan ekonomi terutama pangan. Kabupaten Bogor sendiri mempunyai banyak produk, mulai dari beras, bahan makanan mentah sampai yang siap saji. Kedepan nantinya bisa bekerjasama lebih baik lagi tentunya harus dengan syarat sesuai dengan aturan dan sesuai kualitas,” tambahnya.

Baca juga  Sekretaris DPRD Sony Abdussukur Tutup Usia, Ade Yasin: Sosok Pekerja Keras dan Humoris

“Dalam masa pandemi Covid-19 ini pasti semua merasa terpuruk, semua merasa menjadi korban dari Covid-19, tapi dengan kondisi seperti ini kita harus mulai pelan-pelan membenahi ekonomi dan membangun kembali semangat masyarakat. Semoga dengan peresmian LuLu Hypermarket ini bisa meberikan dampak yang nyata bagi perekonomian Kabupaten Bogor,” kata Ade Yasin

Lebih lanjut, Ade Yasin berpesan LuLu Hypermarket bisa bersinergi dengan berbagai instansi.

“Saya harap LuLu Hypermarket tidak hanya bersinergi dengan satu instansi tapi juga dengan berbagai instansi. Kabupaten Bogor sangat luas, kita punya 5,9 juta penduduk, jadi saya masih membuka karpet merah untuk manajemen Vivo Mall Sentul untuk membuka gerai di Bogor Barat, Bogor Timur maupun di Bogor Selatan,” kata Ade Yasin.

Baca juga  Sore Ini Lawan Borneo FC, Persikabo 1973 Berharap Tuah Bali

Kata perempuan yang juga Ketua DPW PPP Jawa Barat, ini semua dilakukan semata-mata semua untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor. “Balik lagi tujuan ini juga kan untuk membangun perekonomian di Kabupaten Bogor dan salah satu niat kami adalah bagaimana kita mengurangi penganguran dan pengangguran ini juga bukan hanya menjadi urusan bupati, para kepala dinas atau camat tetapi menjadi urusan kita semua,” tutupnya. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top