BOGOR-KITA.com, BABAKANMADANG – Bupati Bogor Ade Yasin akan dorong mempercepat penyaluran dana desa di Kabupaten Bogor.
Hal ini dikemukakan Ade Yasin saat menghadiri Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Senin (2/3/2020) pagi.
Penyaluran dana desa di Kabupaten Bogor cukup baik. Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Adi Henryana kepada BOGOR-KITA.com, Sabtu (29/2/2020) mengatakan, saat ini sudah 40 desa yang menyalurkan dana desa. Ini cukup bagus karena daerah lain ada desa yang belum bisa menyalurkan dana desa.
Seperti diketahui, syarat menyalurkan dana desa adalah apabila desa dimaksud sudah menyelesaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Namun demikian, Kepala Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan IPB Bogor, Dr. Sofyan Sjaf kepada BOGOR-KITA.com, Minggu (1/3/2020), mengatakan, jumlah 40 desa itu masih terlalu sedikit. Seharusnya, katanya, sudah mencapai 50 persen plus satu, atau 200 desa dari 416 desa yang ada di Kabupaten Bogor.
Ade Yasin menegaskan, pihaknya akan terus mendorong desa untuk bergerak lebih cepat. “Sekarang ini semuanya harus gercep (gerak cepat),” kata Ade Yasin yang belakangan ini sibuk menghadiri sejumlah rapat di Jakarta terkait penanganan banjir di Jakarta.
Ade yasin menegaskan, sejak menjabat sebagai Bupati Bogor awal 2019, dirinya meletakkan desa di Kabupaten Bogor sebagai salah satu prioritas. Dalam APBD 2020, banyak program untuk membangun desa. Salah satunya mengalokasikan dana Rp1 miliar untuk satu desa untuk membangun infrastruktur.
“Desa merupakan salah satu kekuatan Kabupaten Bogor. Oleh sebab itu saya harus memberikan prioritas,” tandasnya. [] Hari