Adbang Optimis Proyek Pembangunan Strategis di Kota Bogor Selesai Tepat Waktu
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Setda Kota Bogor optimis bahwa seluruh proyek strategis di Kota Bogor akan selesai tepat waktu sesuai deadline yang ditetapkan.
Kabag Adbang Setda Kota Bogor, Lia Kania Dewi, mengatakan, bahwa saat ini, terdapat enam dari sepuluh proyek strategis Kota Bogor yang tengah berjalan.
“Untuk proyek strategis, seperti pembangunan Gedung Puskesmas Kayu Manis, sampai tanggal 24 Oktober 2024 sudah mencapai 76,5 persen, dengan progres positif sebesar 0,35 persen. Proyek Sekolah Satu Atap di SD Duta Pakuan, Kecamatan Bogor Timur, dan SD Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, juga mengalami deviasi positif,” ungkap Lia pada Senin (28/10/2024).
Lia mengatakan, proyek pembangunan yang tengah berjalan meliputi pembangunan Lapangan Genteng di Kecamatan Bogor Selatan, jalan trotoar di kawasan Cifor, Kecamatan Bogor Barat, serta pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalan Tb M Falak, Kecamatan Bogor Barat.
“Kami optimis semua proyek ini akan selesai tepat waktu, sesuai hasil peninjauan lapangan. Progresnya positif tanpa ada deviasi negatif, berdasarkan kurva dan laporan dari konsultan pengawas kepada PPK,” jelas Lia.
Lebih lanjut, Lia menyatakan bahwa evaluasi dilakukan secara berkala, khususnya pada proyek Sekolah Satu Atap yang dievaluasi setiap bulan dengan melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor.
“Alhamdulillah, hasilnya positif. Kami kawal bersama. Jika ada kendala, akan dicari solusi bersama. Secara keseluruhan, kami berada dalam koridor positif,” ujarnya.
Selain itu, Lia memaparkan bahwa untuk proyek yang didanai Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat, tim Biro Investasi dan Adbang Jawa Barat juga melakukan monitoring langsung ke lapangan. Tahun ini, Banprov menyediakan dana sebesar Rp39 miliar, yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
“Dari total Rp39 miliar, Rp23 miliar dialokasikan untuk BPJS, dan sisanya untuk proyek fisik seperti Edu Agrowisata dan nursery yang bertujuan mengembangkan wisata pertanian. Saat ini, progresnya mencapai sekitar 33 persen dengan deviasi positif. Selain itu, proyek revitalisasi RPH dengan anggaran Rp900 juta juga berjalan untuk penambahan railing dan pembersihan,” paparnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengawasan intensif dilakukan pada proyek yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK), seperti revitalisasi SD, SMP, serta proyek sanitasi untuk pembangunan septic tank komunal.
“Hingga saat ini, progres proyek fisik dan non-fisik sudah mencapai 70 persen dengan serapan anggaran yang memadai. Kami optimis hingga akhir Desember 2024, seluruh kegiatan strategis, baik yang didanai oleh Banprov maupun DAK, akan selesai tepat waktu,” tegasnya.
Ia berharap agar seluruh proyek dapat selesai tepat waktu, tanpa melampaui tahun anggaran seperti tahun sebelumnya.
“Kota Bogor termasuk salah satu daerah dengan tingkat penyerapan keempat terbaik secara nasional. Ini merupakan pencapaian yang baik, terlebih jika semua proyek selesai tepat waktu,” tutupnya. [] Ricky