Regional

Ada Mal Khusus Kerajinan Tangan di Bandung

BOGOR-KITA.com – Jawa Barat di masa kepemimpinan Ridwan Kamil sangat dinamis. Berbagai hal telah dilakukan. Yang terbaru, mal tematik yang akan menjadi wadah berkumpulnya para pengrajin untuk berbisnis. Mal ini adalah mal yang menjual rupa rupi handycraft atau kerajinan tangan warga Jawa Barat. Mal tematik itu berlokasi di Jl. Ahmad Yani 837-843 Bandung.

Mal ini diresmikan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil, Kamis (14/2/2019).  “Saya kira ini bisa menjadi satu hal untuk mendukung pariwisata Jawa Barat khususnya Bandung. Karena ternyata yang dihadirkan juga terkait dengan sumber bahan baku yang dapat mendukung produk kerajinan, jadi yang dijual bukan hanya barang jadi saja,” kata Atalia saat Grand Opening.

Baca juga  Rajapolah, si Primadona Handicraft Jawa Barat yang Tembus Pasar Eropa

Menurut Atalia, kehadiran mall tematik ini dapat mempermudah penggemar handicraft saat akan hunting barang. Karena biasanya ketika mereka ingin belanja harus menunggu event exhibition atau pameran, sehingga tentu ini lebih praktis dan dapat menghemat waktu.

“Jadi ini adalah mimpi kita bersama, setelah sekian lama melaksanakan kegiatan selalu terkait dengan exhibition atau pameran untuk mendorong pelaku usaha di Jawa Barat. Tapi sekarang hadir one stop shopping mall yang menyediakan semua kebutuhan yang berhubungan dengan fashion,” tambahnya.

Terkait dengan adanya gedung Dekranasda Jabar yang juga menyediakan dan menjual bermacam kerajian khas Jawa Barat, Atalia mengatakan tidak menjadi masalah karena menurutnya apa yang ada di Ruang Pamer Dekranasda Jabar hanyalah perwakilan dari pengrajin dari 27 Kabupaten/Kota, berbeda dengan di mall ini yang semua pengrajin bisa ikut serta.

Baca juga  Kemenperin Kick-off Pengembangan Kewirausahaan di Bandung

Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Jawa Barat (Jabar), Hedy Yamasari mengatakan, dari 369 tenant yang tersedia, saat ini sekitar 290 sampai 300 tenant sudah terisi. Tenant-tenant tersebut diisi oleh para pengrajin yang mendukung bahan baku dan bahan jadi kerajinan, yang juga menaungi para UKM di Jabar.

“Mall tematik ini merupakan embrio dari usaha kita semua. Maka sesuai niat kami, berawal dari mall tematik ini kami bisa berangkat bersama-sama menembus pasar global,” kata Hedy.

“Alhamdulillah sekitar 290 sampai 300 tenant sudah terisi. Mudah-mudahan kami bisa terus mengembangkan handicraft yang ada di Jawa Barat,” harapnya.

Selain proses berniaga, di mall ini juga akan sering diadakan workshop atau pelatihan yang berkaitan dengan skill membuat handicraft. Di samping itu, di sini para perajin akan dibekali ilmu pemasaran bisnis ataupun pembekalan-pembekalan lainnya yang terkait dengan kerajinan. [] [] Admin/jabarprov.go-id

Baca juga  Humas Kejati Jabar Akui Sudah Ada Sprindik Kasus Angkahong
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top