Kab. Bogor

Achmad Ru’yat Tekankan Pentingnya Pembangunan Berbasis Lingkungan

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat drh. H. Achmad Ru’yat

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat drh. H. Achmad Ru’yat mengungkapkan pentingnya pembangunan berbasis lingkungan hidup atau pembangunan berkelanjutan (suistanable development).

Hal itu disampaikan Achmad Ru’yat saat menggelar sosialisasi peraturan daerah provinsi Jawa Barat No 5 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Jasa Lingkungan Hidup. Sosialisasi diikuti sejumlah warga yang sebagian besar ibu-ibu warga RT001 RW001, Kampung Tegal Pilar, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa 28 November 2023.

“Di mana di dalam perda ini mengatur tentang regulasi tentang keseimbangan ekosistem alam konsep pembangunan suistanable development dari hulu sampai hilir dan bagaimana dari hulu itu dijaga ruang terbuka hijau ruang konservasi dan di bagian hilir itu memberi konsesi jasa atas kenyamanan yang dirasakan di hilir,” ujar Achmad Ru’yat kepada wartawan.

Baca juga  Rapat dengan Kadisdik, Achmad Ru’yat: BPMU Madrasah Aliyah Disamakan dengan SMA dan SMK

Dia memberi contoh, misalnya Jakarta dengan adanya daerah konservasi di kawasan Puncak. Dengan adanya wilayah ini maka Jakarta diuntungkan.

“Kemudian ada di sana di daerah Puncak itu ada semacam situ agar air ditampung maka wilayah hilir itu memberikan konsesi pengelolaan jasa lingkungan hidup,” jelas Ru’yat.

“Dan itu berlangsung setiap tahun. Demikian pula misalnya untuk daerah seperti Purwakarta dimana kebutuhan air di DKI Jakarta itu berasalkan dari Waduk Jatiluhur. Maka dari Jakarta juga memberikan kompensasi ke wilayah hulu supaya kualitas air tetap terjaga. Kan yang menikmati di hilir,” sambungnya.

Demikian pula, kata dia seperti di Cirebon.

“Misalnya Cirebon menikmati PDAM dari wilayah Kuningan sehingga ada semacam pengelolaan jasa lingkungan hidup. Supaya komunitas yang ada di hulu itu tidak sembrono melakukan pencemaran melakukan semacam perubahan lahan yang dikonversi menjadi bangunan. Serapan air terganggu. Apalagi dibangun pabrik sehingga ada pencemaran ke daerah hilir,” tandasnya.

Baca juga  IPP Jabar Menurun, DPRD Meminta Disdik Siapkan Solusi Minimal 10 Besar

Achmad Ru’yat juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap asri.

“Nah untuk kebutuhan masyarakat adalah bagaimana ruang terbuka hijau itu dijaga oleh warga. Jadi rumah rumah atau halaman halaman yang ada itu jangan menjadi lahan tidur tapi harus ditanami. Tanaman yang disesuaikan bahkan yang tidak punya halaman juga menanam semacam tabulampot tanaman buah dalam pot. Supaya suasananya hijau. Apa yang terjadi hari ini kan warisan dari para pendahulu kita dalam pembangunan itu yang suistanable development pembangunan yang berbasis lingkungan hidup.apa yang kita lakukan hari ini akan kita wariskan kepada generasi yang akan datang,” tutupnya.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top