Kab. Bogor

Kenali Ciri-Ciri Jajanan Tidak Sehat, Puskesmas Ciawi Membentuk DEJAS

BOGOR-KITA.com, CIAWI – Saat  ini  masih  banyak  masyarakat  yang  tidak  peduli  terhadap  apa  yang  mereka  makan,  baik  dewasa maupun anak-anak. Masyarakat khususnya anak-anak cenderung membeli  makanan tanpa memperhatikan kebersihannya. Sehingga sering terjadi mereka menjadi korban dari jajanan yang tidak sehat. Hal ini terjadi karena minimnya pengetahuan tentang bagaimana mengenali jajanan yang aman.

Di wilayah Puskesmas Ciawi khususnya di sekolah-sekolah terdapat makanan jajanan yang tidak sehat dan mengandung bahan kimia, anak sekolah perlu makanan bergizi dan aman bagi pertumbuhan, kesehatan, kebugaran dan kegiatan belajar di sekolah.

Demi mewujudkan hal tersebut, diperlukan upaya pembinaan bersama kepada penyedia dan pedagang makanan jajanan. Tindak lanjut dari hal tersebut, Puskesmas Ciawi membentuk inovasi DEJAS (Detektif Jajanan Anak Sekolah) yang bertujuan memberikan edukasi kepada guru, siswa dan pedagang tentang makanan jajanan yang sehat dalam rangka pembinaan dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait.

Baca juga  Seluruh Desa di Kecamatan Cigombong Sediakan Ruang Isolasi Covid-19

“Melalui DEJAS ini Puskesmas dan guru bekerjasama untuk membentuk detektif cilik di sekolah untuk melakukan penelitian kecil mengenai kandungan makanan jajanan dan mencegah temannya untuk mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat,” ujar drg. Belinda Wildani, Kepala Puskesmas Ciawi.

Belinda menyampaikan, dengan keterlibatan aktif siswa akan menjadikan mereka sadar dan paham tentang jajan mana yang sehata dan tidak sehat. Upaya ini penting mengingat pengetahuan terkait kesehatan harus dibentuk sejak dini.

Dengan adanya inovasi DEJAS diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan siswa khususnya dari potensi adanya kontaminasi oleh faktor lingkungan terhadap jajanan sekolah dan efek toksik (via bioakumulasi) akut, subakut, maupun kronik dari konsumsi makanan yang tidak sehat.[] Hari/IGA

Baca juga  Kecamatan Parung Bersolek, Tata Pasar dan PKL
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top