Properti

Optimalisasi Terminal Baranangsiang Menunggu Sosialisasi Siteplan Revisi

Terminal baranangsiang akan dioptimalisasi

BOGOR-KITA.com – Pemkot Bogor sudah menerima konsep redesign Optimalissai Terminal Baranangsiang dari PT Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI). Namun, optimalisasi itu masih belum bisa dilakukan, karena proses sosialisasi belum selesai dilakukan,  termasuk untuk mengatasi sikap masyarakat yang kontra terhadap pembangunan Terminal Baranangsiang itu.

Dalam waktu dekat ini, pemkot mulai menganggendakan untuk kegiatan public hearing terutama untuk Komunitas Pengguna Terminal Baranangsiang (KPTB) dan warga sekitar terminal.                                              

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengakui, revisi sudah disampaikan oleh PT PGI. Namun tetap harus dilakukan public hearing dengan melibatkan stakeholder untuk meminta apakah redesign bisa diterima oleh KPTB dan warga sekitar, termasuk bias diterima pengamat tata kota.

Baca juga  Ini Komitmen PT PGI Soal Optimalisasi Baranangsiang

Setelah itu akan dibentuk tim ahli bangunan untuk memberikan penilaian, untuk diputuskan secara bersama-sama. “Desember ini  kita atur waktu untuk membahas revisi konsep dari PT PGI,” imbuhnya kepada PAKAR di Bappeda Kota Bogor, Rabu (3/12).  

Karena itu Bima mengatakan belum bias memastikan kapan optimalisasi akan dimulai.  “Harus clear dulu konsepnya. Kalau sudah clear maka bisa jalan cepat progress pembangunannya. Lagi pula revisi design itu, masih banyak pertanyaan dan harus dicek lagi serta dikaji lagi secara teknis karena yang saya khawatirkan adalah menimbulkan kemacetan dan kerusakan lingkungan akibat penggunaan air bawah tanah,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Kota Bogor, Suharto mengaku,  untuk redesign itu sudah diterima, tinggal dikomunikasikan dengan seluruh elemen masyarakat terutama elemen yang selama ini menolak Optimalisasi Terminal Baranangsiang.

Baca juga  Sejak KLB Corona, Kota Bogor Lebih Sepi

“Proses redesign sudah selesai, lahan eksisting sudah mencukupi. Masalahnya tinggal kita komunikasikan, apa ada kepentingan lain yang harus diakomodir lagi,” imbuhnya. [] Harian PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top