Kota Bogor

Perumda Bank Kota Bogor Didorong Bertransformasi Digital

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Hadir untuk pertama kalinya dalam pengundian Tabungan Berseri Perumda BPR Bank Kota Bogor, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah menyampaikan beberapa masukan dan saran, salah satu mendorong Bank Kota Bogor agar terus bertransformasi ke digital.

“Pemerintah Kota Bogor senantiasa mendukung perkembangan Perumda BPR Bank Kota Bogor, pembinaan terus dilakukan. Pemerintah Kota Bogor juga memberikan kesempatan untuk melakukan beberapa pembayaran urusan melalui Bank Kota Bogor. Mungkin ke depan kita bisa kaitkan lagi pembayaran-pembayaran lain di pemerintah melalui Bank Kota Bogor agar bergerak lebih dinamis,” kata Syarifah usai acara Pengundian Tabungan Berseri Bank Kota Bogor Ke-7 Tahun 2020 di Hotel Shahira, Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga  Tergiat Se-Jawa Barat, Pramuka Kwarcab Kota Bogor Disambangi Kwarcab Banjarmasin

Di tengah era kompetisi perbankan yang luar biasa saat ini, selain dukungan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor lanjut Syarifah, meminta Bank Kota Bogor untuk bertransformasi ke digital dan yang lainnya agar mampu mengikuti perkembangan perbankan, sehingga tetap bisa bersaing.

Untuk acara pengundian, ia menilai hal ini sebagai komitmen dalam menjaga kepercayaan kepada nasabah.

“Kami meyakini sudah dilakukan dan ini akan memberi kemudahan dan kekuatan, khususnya di era pandemi Covid-19 saat ini. Komitmen dalam menjaga kepercayaan dengan memberi kemudahan bagi para nasabah melalui inovasi-inovasi, menjadi langkah nyata dalam upaya Bank Kota Bogor untuk terus tumbuh dan semoga meraih target yang diinginkan,” ungkapnya.

Direktur Utama Perumda BPR Bank Kota, Ibrahim menyebutkan, pengundian Tabungan Berseri ke-7 tahun 2020 ini sebagai tanggung jawab bagi nasabah Perumda BPR Bank Kota Bogor. Ke depan diharapkan acara pengundian berjalan lebih baik lagi.

Baca juga  Pemkot Bogor Tata Simpang Jembatan Layang Ceger dengan Dana CSR Summarecon

“Untuk inovasi digital perbankan menjadi tuntutan bagi Bank Kota Bogor. Dalam tahap ini kami akan bekerja sama dengan startup atau penyedia jasa media digital aplikasi atau vendor. Untuk ATM, izin dari OJK sudah ada. Tinggal satu izin dari Bank Indonesia yakni sinkronisasi core banking kita dengan vendor agar tidak mengganggu sistem yang sudah ada,” jelas Ibrahim.

Apresiasi disampaikan Ketua Perbarindo Kota Bogor, John Hutabarat. Dirinya menyampaikan akibat pandemi Covid-19 banyak yang mengalami kemunduran, salah satunya perbankan.

Namun di tengah kondisi yang ada, dengan keberaniannya Bank Kota Bogor tetap mampu melakukan pengundian sebagai rasa tanggung jawab kepada para nasabahnya.

Bank Kota Bogor lanjutnya, tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi juga memberikan bantuan sosial dan kepedulian kepada pihak yang membutuhkan.

Baca juga  Bank Kota Bogor Terbesar Ke-3 dari 400 BPR se-Indonesia

“Kedepan kami yakin dengan fungsi kepanjangan tangan dari Pemerintah Kota Bogor, Bank Kota Bogor dapat tumbuh dengan catatan adanya bantuan dari pemerintah, dalam hal ini perangkat daerah terkait,” kata John Hutabarat.

Dalam pengundian Tabungan Berseri Perumda BPR Bank Kota Bogor Tahun ke-7 tahun 2020, ada 1.271 rekening per 31 Oktober 2020 minimal memiliki saldo sebesar Rp500 ribu yang berhak mengikuti undian.

Selain itu, ada kuis interaktif bagi masyarakat yang mengikuti acara pengundian melalui live streaming di akun Instagram maupun kanal Youtube. [] Hari/Prokompim

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top