Kab. Bogor

Harga-harga Mulai Naik, Sakitnya Sampai di Kepala

Sembako mulai naik

BOGOR-KITA.com – Kendati belum disahkan, namun rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah mulai mengerek naik harga sejumlah komoditi di Parung, Kabupaten Bogor. Salah satunya harga sayur mayor.  Agus (42), seorang pemasok sayuran mengaku, kenaikan harga sayur mayur sudah terjadi sejak dua pekan silam.

“Saya belanja sayur langsung ke petani di Bandung atau Cipanas. Harga mulai tak terkendali,” ujarnya, saat menurunkan sayur mayur kirimannya untuk para pedagang di Pasar Parung, Minggu (16/11).

Kenaikan harga juga diungkapkan Jajang (30). Dikatakannya, beberapa komoditi seperti cabai merah, cabai hijau, kacang panjang, buncis dan caesin sudah naik hingga 100 persen.

Baca juga  Ravindra Airlangga Kenalkan Jaro Ade Sebagai Bakal Calon Bupati Bogor

“Hampir tiap hari ada kenaikan harga. Contohnya cabai merah, dua minggu lalu, harga jual perkilo Rp30 ribu, sekarang Rp65 – 70 ribu.  Volume penjual praktis menurun,” ungkapnya.

Salah seorang pembeli, Elis (49), warga Kampung Jati RW 5, Desa Parung, mengeluhkan naiknya harga-harga tersebut. “Ibu rumah tangga seperti saya, sebenarnya pengen teriak. Coba bayangkan, harga-harga kebutuhan pokok naik dua kali lipat bahkan lebih. Sedang kebutuhan hidup sangat banyak, biaya anak sekolah, makan dan lain-lain,” keluhnya.

Ia pun berharap agar pemerintah mau mendengar dan bisa membantu kesulitan rakyat. “Harga mahal, cari uang susah. Jadi sekarang tuh sakitnya bukan cuma di hati, tapi di kepala juga,” tandasnya. [] Harian PAKAR/Admin

Baca juga  Kodim 0621 Kabupaten Bogor Buka Padepokan Bela Diri Dojo
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top