Kab. Bogor

Rp25,7 Miliar untuk Infrastruktur Wilayah Rumpin, Kontraktor Harus Profesional

BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, telah selesai melakukan tender dan menandatangani kontrak serta menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) untuk enam perusahaan penyedia jasa proyek peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Rumpin.

Untuk pengerjaan 6 proyek jalan dan jembatan tersebut, DPUPR Kabupaten Bogor, menggelontorkan dana dari APBD sebesar 25,7 miliar rupiah lebih.

“Ada enam kegiatan proyek peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Rumpin. Tiga kegiatan di Kecamatan Leuwiliang dan satu kegiatan di Kecamatan Leuwisadeng,” ungkap Zaitun Nur Azizah, Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan wilayah Leuwiliang kepada media ini, Jumat (9/10/2020).

Baca juga  Ade Yasin Tinjau Check Point di Perbatasan Sukabumi

Dimintai tanggapannya terkait hal ini, Camat Rumpin Rusliandy mengatakan, pihak Pemerintah Kecamatan Rumpin menyambut baik adanya 4 proyek peningkatan jalan dan 2 proyek peningkatan jembatan tersebut. “Kami atas nama masyarakat Rumpin, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bogor. Pembangunan ini dapat menjadi sarana transportasi yang baik dan dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat di Kecamatan Rumpin,” ungkap pria pemegang gelar doktor ini.

Rusliandy berharap, agar pihak penyedia barang/jasa sebagai pelaksana kegiatan proyek tersebut, dapat menjalankan pekerjaannya secara profesional sehingga hasilnya dapat maksimal. Ia juga mengimbau masyarakat apabila proyek ini sudah selesai terlaksana, maka harus sama – sama menjaga dan memeliharanya dengan baik. ” Partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga jalan dan jembatan tetap dibutuhkan,” harapnya.

Baca juga  Pemkab Bogor Abaikan Warga Yang Lakukan Gugatan PTUN, PKL Puncak Tetap Dibongkar

Sedangkan Ibnu Sakti Mubarok, Ketua Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) menegaskan, dana APBD senilai hampir 30 miliar rupiah itu bukan anggaran kecil, apalagi dua jembatan yang diperbaiki tidak terlalu besar begitupun 4 jalan yang akan dibetonisasi dan dilebarkan. Mahasiswa Rumpin, lanjutnya, berharap agar para pemenang tender proyek lebih mengutamakan kualitas pembangunan untuk jangka panjang. “Jangan baru beberapa bulan dibangun, langsung rusak lagi,” cetusnya.

Sementara tokoh pemuda Rumpin sekaligus Ketua Aliansi Gerakan Jalur Tambang (AGJT) Junaedi Adi Putra beharap, adanya beberapa proyek pembangunan jalan dan jembatan tersebut berdampak positif untuk kemajuan masyarakat Kecamatan Rumpin. “Tapi sangat penting juga, melihat anggaran yang sangat besar maka perlu diawasi bersama. “Pengawasan pekerjaan dan kualitas pekerjaan sangat penting, sehingga pembangunan jalan seusai dengan spesifikasinya,” kata pria alumnus Unpam ini. [] Fahry

Baca juga  Pengerjaan Jembatan Paranje di Rumpin, Molor
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top