Kota Bogor

Pemkot Bogor Disarankan Beri Kartu bagi ODP

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemkot Bogor harus sigap bekerja cepat dengan tim satgas yang sudah dibentuk agar segera mapping orang yang baru pulang dari luar negeri atau dari daerah pandemi corona, kasih kartu yang menandakan bahwa orang tersebut adalah orang dalam pemantauan (ODP).

Hal ini dikemukakan Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor Devie Prihartini Sultani (DPS) kepada BOGOR-KITA.com, menanggapi adanya mahasiswa positif Corona yang sempat tinggal di Sempur, Rabu (18/3/2020).  

Selain itu, lanjut politisi Partai NasDem ini, ODP tersebut diwajibkan tidak beraktivitas di luar rumah dan dilakukan pemeriksaan intensif, setelah 14 hari, Pemkot harus jemput bola untuk mengetahui hasilnya. Jika dinyatakan sehat maka input kembali dalam data bahwa ODP tersebut dinyatakan sehat.

Baca juga  Tahun 2015 Perjalanan Dinas Pemkot Bogor Dapat Ditekan

“Pemkot melalui satgas corona harus buat sistem mapping yang akurat, sehingga bisa diakses oleh masyarakat tanpa mengeluarkan identitas diri orang tersebut, cukup wilayah daerah mana yang sudah ada ODP agar masyarakat lain tahu dan tidak mendekat ke daerah tersebut,” katanya.

Meski mahasiswi yang dinyatakan positif Corona tersebut telah dievakuasi ke Jakarta, namun pengawasan harus tetap dilakukan agar virus tersebut tidak menyebar di Kota Bogor.

“Pemkot harus lakukan hal nyata untuk menghadapi situasi ini mulai dari pencegahan, kesiapan rumah sakit mana yang ditunjuk untuk pasien tersebut , bagaimana perlindungan diri para perawat tenaga medis apakah alat pelindung diri (APD) sudah disiapakan,” pungkasnya.[] Ricky

Baca juga  Gelar Diskusi Interaktif, FORMASSI IPB Bedah Peluang dan Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top