BOGOR-KITA.com – Bogor – Mengantisipasi terjadinya bencana alam, Korem 061/SK bekerjasama dengan pemerintah daerah dan sejumlah unsur di wilayah melakukan latihan simulasi penanggulangan bencana alam di lapangan Sempur Kaler, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (17/10/2019).
Kepala Staf Korem 061/Suryakancana (Kasrem), Eko Saptono mengatakan, latihan yang diberikan dalam bentuk teori dan praktek dalam empat hari ini melibatkan unsur-unsur BPBD Kota dan Kabupaten Bogor, Dinkes, Dinsos, Relawan Bela Alam, Sakti, dan masyarakat setempat. Dari Korem sendiri mempersiapkan personil dari satuan Yonif 315.
“Di sini kita berikan ilmu pelajaran teknis, mekanisme, dan koordinasi antar instansi. Dengan latihan ini juga kita punya suatu analisa dalam memetakan daerah-daerah yang berpotensi terjadi bencana. Karena itu, kita melatihkan kesiapan personil khususnya dari TNI termasuk kesiapan material yang kita punya dalam mendukung kesiapsiagaan penanggulangan bencana di wilayah teritorial Korem 061/Sk,” ucap Kasrem.
Menurutnya bencana alam tidak kenal waktu dan tempat. Dan juga tidak bisa diprediksi. Dengan melibatkan masyarakat dan berbagai unsur, diharapkan dapat memberikan pembelajaran bagi masyarakat untuk siap dan tanggap jika suatu saat terjadi bencana.
“Jadi, ini bukan hanya sekedar latihan saja, tapi kita mempersiapkan diri. Apa yang warga bisa lakukan saat terjadi bencana. Kemudian apa yang harus disiapkan. Karena ada hal-hal sederhana tapi sering kita sepelekan seperti menyiapkan P3K, logistik untuk emergency. Karena kadang saat terjadi bencana kita masih mikirin hal-hal yang tidak perlu. Kepekaan terhadap bencana inilah yang perlu ditingkatkan,” jelasnya.
Masih kata Kasrem, sebenarnya di masing-masing Kodim sudah ada program latihan. Karena itu, nanti akan disingkronkan sehingga latihan ini akan dilakukan bersama sama. Tidak hanya di Bogor saja tapi di seluruh jajaran Korem mulai dari Sukabumi, Cianjur, dan Bogor, disinkronkan dengan pemda.
“Kita tidak bisa memastikan terjadinya bencana. Ini perlu jadi atensi seluruhnya. Ke depan Korem akan mensinergikan simulasi penanggulangan bencana ini, dengan berbagai stakholder terutama dengan unsur pemda. Karena tidak menutup kemungkinan bencana itu terjadi di beberapa wilayah secara bersama sama,” pungkasnya. [] Ricky