BOGOR-KITA.com – Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat melepas keberangkatan calon jamaah haji yang tergabung dalam kloter 88 di Masjid Raya Bogor, Jalan Pajajaran, Bogor Timur, Kamis (1/8/2019).
Ade Sarip berharap para jamaah haji bisa khusyuk menjalankan tahap demi tahap ibadah di Tanah Suci. “Dan kami memohon juga untuk bisa mendoakan kami di Kota Bogor untuk terus bisa istiqomah dalam rangka mengurus kota ini supaya bisa mewujudkan kota yang lebih nyaman,” ungkap Ade.
Menurutnya, kesempatan beribadah haji tidak semua orang bisa berangkat meskipun secara ekonomi dan fisik mampu. “Jadi ibadah haji ini panggilan Allah. Manfaatkan dengan baik ibadah di sana. Karena ini bagian dari pembinaan diri agar menjadi haji yang mabrur ketika pulang nanti,” katanya.
Ade Sarip juga berpesan kepada jamaah haji ketika kembali ke tanah air nanti untuk tidak membeli oleh-oleh berlebihan karena ada ketentuan yang harus ditaati dari otoritas di sana. Bahkan, banyak barang bawaan jamaah yang harus disita karena kelebihan beban dari yang telah ditentukan.
“Semua bentuk oleh-oleh haji sudah tersedia di Indonesia. Ibadah haji ini jangan jadi riya, jangan jadi memperlihatkan sesuatu yang berlebihan. Justru dengan ibadah di sana mampu menekan hawa nafsunya. Kalau belanja berlebih itu karena nafsu. Untuk belanja bisa dilakukan oleh keluarga di Indonesia, lebih efisien,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor Ansurullah menyatakan 1.041 calon jamaah haji asal Kota Bogor sudah diberangkatkan. “Kloter ini merupakan kloter terakhir tetapi ada cadangan yang diberangkatkan sekitar 24 orang hari ini juga. Jadi total untuk kloter 88 dan tambahan kloter 90 yang berangkat hari ini ada 434 jamaah,” ungkap Ansurullah.
Sejauh ini, kata dia, proses pemberangkatan berjalan lancar. “Belum ada laporan apapun. Insya Allah lancar semuanya. Kami mengimbau jamaah harus tetap menjaga kondisi tubuh karena suhu di sana di atas 40 derajat celcius. Harus banyak minum air zamzam,” pungkasnya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor