Kab. Bogor

Open Bidding Sekda, Burhanudin Terpental atau Dikukuhkan?

BOGOR-KITA.com – Posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor yang kini dijabat Burhanuddin akan masuk proses lelang secara terbuka atau open bidding. Apakah Burhanudin yang sekarang berstatus Pj (pejabat sementara) terpental atau akan dikukuhkan menjadi sekda  defenitif? Hal ini akan ditentukan oleh kemampuannya bersaing dengan calon lain yang ikut dalam open bidding nanti. Burhanudin dipilih menjadi Pj Sekda Kabupaten Bogor menggantikan Adang Suptandar yang memasuki masa pensiun.

Pemkab Bogor sendiri sudah menerima persetujuan pelaksanaan lelang jabatan terbuka sekda dari Komite Aparatur Sipil Negara dan Menteri Dalam Negeri. Pemkab segera mengumumkan pendaftaran calon sekda.

“Nanti Panselnya dari Menpan. Lalu untuk pembukaan penerimaan pendaftaran dan pelaksanaan seleksi itu kurang lebih waktunya 1 sampai 2 bulan. Sekarang sedang kita persiapkan pengumumannya,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Dadang Irfan, di Cibinong, Minggu (17/3/2019).

Baca juga  Ade Yasin: Ketua Apdesi Harus Bisa Petakan Masalah

Dadang Irfan mengatakan, calon Sekda Kabupaten Bogor bisa diikuti oleh pejabat dari luar Kabuaten Bogor misalnya dari Jawa Barat.

Prosesnya, semua calon yang mendaftar diserahkan ke pansel untuk diseleksi. “Kita lepas. Nanti mereka yang menentukan sampai calon mengerucut menjadi 3 orang,” ungkap Dadang.

Penentuan 3 orang oleh panitia seleksi ini, biasanya mereka yang memiliki kemampuan yang sama. Kemampuan yang diharapkan adalah kemampuan di bidang teknis, manajerial dan kompetensi sosial budaya.

“Terpenting pengerucutan calon sekda tersebut harus sesuai dengan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Dadang.

Setelah itu, 3 calon sekda yang telah dikerucutkan tersebut akan dites lagi oleh kepala daerah dalam hal ini Bupati Bogor. Menurut Dadang, sebagai kepala daerah, Bupati Bogor memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa sekda yang akan membantunya.

Baca juga  Ade Yasin: Era Industri 4.0, Tugas Perempuan Makin Berat

“Semua nanti tergantung Bupati Bogor. Beliau yang tahu mana orang yang pantas membantunya di pemerintahan,” tegas Dadang.

Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan tidak punya kriteria tertentu siapa sekda.  “Ngalir aja sambil persiapan. Yang jelas saat ini dengan penjabat yang ada, pemerintahan Kabupaten Bogor sudah berjalan optimal,” kata Ade Yasin. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top