BOGOR-KITA.com – Pembangunan gedung untuk Transmart Tajur bisa dilangsungkan tanpa kendala karena Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah terbit.
Pembangunan gedung Transmart ini sebelumnya menjadi sorotan karena pengembang tetap melakukan kegiatan pembangunan sebelum memperoleh IMB. Segel Satpol PP sempat dicopot oleh orang tidak dikenal yang membuat kegiatan pembanguan semakin menjadi sorotan.
Dengan adanya IMB, pengembang bisa bebas melakukan kegiatan pembangunan tanpa harus melakukannya dengan sembunyi-sembunyi.
Walikota Bogor Bima Arya mengaku sudah menerima laporan dari pihak pengembang bahwa IMB sudah lengkap.
“Jadi kemarin ada lahan yang masih bermasalah tapi sekarang sudah clear semua,” kata Bima Arya , Senin (5/11/2018).
Terkait dengan masih adanya penolakan dari warga, Bima menyatakan bahwa tidak tahu terkait masalah itu.
“IMB itu kan harus dilihat dulu dan bukan berarti warga yang jauh bisa menolak, nanti saya cek lagi tapi harusnya kalau IMB sudah keluar, permasalahan sudah selesai juga di situ,” tandasnya.
Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman yang sempat memprotes pembangunan Transmart Tajur menerima perkembangan terkait Transmart Tajur.
“Yah kita nikmati saja lah, gak berdaya juga kita-kita bersuara,” ucapnya.
Tetapi, Usmar sebenarnya berharap IMB tidak dikeluarkan oleh pusat, karena masih ada penolakan dari warga dan juga track record pengembang yang melanggar peraturan daerah yang terkesan mengangkangi Pemkot Bogor.
“Oleh sebab itu, kalau warga masih menolak harus dikomunikasikan lagi dan izin bisa dicabut lagi,” tegasnya. [] Fadil