BOGOR-KITA.com – Warga Parakanlima Kabupaten Sukabumi siap menggeruduk PT Siam Cement Group (SCG) yang memproduksi semen Jawa. Pasalnya, sampai saat ini desa Parakanlima paling dirugikan akibat proses blasting (proses peledakan material pembuat semen).
Hal ini dikemukakan Kamal Sumitra, Koordinator Forum Bersama Warga Parakanlima, kepada BOGOR-KITA.com, di Cikembar Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/10/2018).
Sebelumnya, Abdul Karim tokoh masyarakat Parakanlima mengatakan, ada empat desa paling terdampak oleh aktivitas SCG, yakni Desa Tanjung Sari, Desa Sukamaju, Desa Wangun Reja dan desa Parakanlima. Dari empat desa terdampak ini, hanya Desa Parakanlima, khususnya di Kedusunan Leuwiliang yang belum menjadi desa binaan PT SCG.
“Padahal desa kami paling terdampak karena berada di ring satu PT SGC. Tetapi desa kami belum jadi desa binaan,” kata Abdul Karim sepereti dilansir BOGOR-KITA.com, Jumat (19/10.2018).
Kamal Sumitra menegaskan, laju pembangunan baik itu ditopang oleh investasi lokal dalam negeri maupun luar negeri, harus berdampak positif bagi kemajuan daerah lokasi industri berada. Jangan berdampak sebaliknya.
“Jika ada hal-hal yang berdampak negatif, maka pemilik industri harus bertanggung jawab menyelesaikan setiap dampak yang ditimbulkan,” kata Kamal.
Kamal kemudian mencontohkan keberadaan PT SCG/PT.Semen Jawa di desa Parakanlima yang menyisakan persoalan berdampak meresahkan warga masayarakat.
“Paska blasting yang menimbulkan getaran dan suara keras, sejumlah rumah warga sekitar tambang mengalami keretakan. Warga ketika itu marah dan mendesak PT SCG bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan. Setelah didesak warga PT SCG ada upaya melakukan perbaikan, tetapi tidak menyeluruh. Ini yang kami protes. PT SCG tidak bisa melakukan perbaikan parsial, harus menyeluruh,” kata Kamal Sumitra.
Kamal Sumitra, atas nama Warga Parakanlima memperingatkan dan mendesak PT SCG melakukan dua hal penting.
1.Mengevaluasi secara total pelaksanaan blasting, salah satunya harus dilakukan oleh orang yang profesional, dan kalau belum disosialisasikan pada warga maka blasting jangan dilaksanakan terlebih dahulu.
2.Kami meminta jaminan kepastian, keputusan menjadikan warga Desa Parakanlima menjadi desa binaan/desa dampak PT.SCG, sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian PT SCG pada warga masyarakat Desa Parakanlima. [] Dede Heri