Iwan Darmawan
BOGOR-KITA.com – Loyalitas, bisa bekerjasama dan mau berjuang menjalankan program yang sudah dicanangkan oleh bupati, adalah unsur vital yang harus dipertimbangkan oleh Bupati Bogor Nurhayanti dalam memilih calon wakil bupati yang akan membantunya memimpin Kabupaten Bogor meneruskan sisa jabatan yang ditinggalkan Rachmat Yasin sampai 2018. Hal ini dikemukakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor, Iwan Darmawan, SH, MH, kepada BOGOR-KITA.com, Sabtu (21/3/2015) siang.
Iwan yang sedang menempuh program doktor bidang hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, mengemukakan hal ini menanggapi munculnya nama Samsul Hidayat yang dikatakan akan diajukan oleh DPP Partai Golkar menjadi calon Wakil Bupati Bogor.
Sejak dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan tanggal 16 Maret 2015, Nurhayanti memiliki waktu paling lama 15 hari untuk mengajukan ke DPRD nama calon wakilnya. DPRD selanjutnya akan mengajukan nama itu ke Kemendagri melalui Pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Kemendagri sendiri akan merespons pengajuan itu paling lama 15 hari setelah diajukan.
Bursa calon Wakil Bupati Bogor sendiri diisi oleh beberapa nama. Sebelum nama Samsul Hidayat, sebelumnya sudah ada nama Ketua DPC PPP yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yasin, Endang Kosasih dari Partai Gerindra, Nungky dari Partai Demokrat, dan Ketua PDC Partai Golkar yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Jaro. Namun, nama yang terakhir ini akhirnya menyatakan tidak mencalonkan diri.
“Masalah pencalonan Wakil Bupati Bogor menarik untuk dikaji dalam berbagai perspektif dalam rangka menemukan sosok yang ideal untuk mendampingi Nurhayanti sebagai Bupati Bogor,” kata Iwan.
Sebab, ada tantangan di depan, yakni meraih posisi Kabupaten Bogor sebagai kabupaten termaju di Indonesia.
Bupati Nurhayanti tentunya ingin sosok wakilnya adalah sosok yang bisa mendampinginya memimpin Kabupaten Bogor dan menjadikannya sebagai kabupaten yang terdepan dan termaju di Indonesia. Untuk bisa mengonkretkan visi dan misi tersebut wakil bupati diharapkan bisa berperan besar.
Atas dasar tesebut, maka wakil bupati harus memenuhi kriteria antara lain, memiliki integritas yang baik dan terpuji baik secara personalitas maupun sosial. Juga tentunya harus memiliki kemampuan dan pengalaman dalam memimpin masyarakat Kabupaten Bogor, memiliki kepekaan yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan umum, serta memiliki kepekaan nurani untuk mendengar aspirasi dan rasa keadilan masyarakat.
“Hal yang vital lainnya tentu saja calon wakil bupati haruslah mampu bekerja sama, loyal, serta mau berjuang untuk menjalankan program yang dicanangkan oleh bupati,” tandas Iwan.
Merujuk pada kriteria tersebut, imbuh Iwan, Bupati Nurhayanti hendaknya hati-hati dalam menimbang wakil bupati yang akan membantunya. “Kita berharap sosok yang terpilih sebagai Wakil Bupati Bogor, adalah sosok yang bisa menjalankan jabatannya sebagai suatu amanah,” kata Iwan. [] Boy