Warga Padurenan Gotong Royong Lakukan Perbaikan Rumah Ambruk
BOGOR-KITA.com, GUNUNGSINDUR – Proses pembangunan rumah bilik bambu milik Tatang Matno yang ambruk dii Kampung Bulak RT 01 RW 05 Desa Padurenan Kecamatan Gunungsindur, masih terus dilakukan secara swadaya.
Diberitakan sebelumnya, rumah bilik bambu ini ambruk akibat bangunan sudah rapuh termakan usia. Musibah terjadi pada Rabu 3 Desember 2025 sekitar jam 23.00 WIB.
Pasca musibah itu, Pemcam Gunungsindur langsung berkoordinasi dengan Pemdes Padurenan dan aparatur lingkungan untuk penanganan terhadap musibah tersebut.
Camat Gunungsindur menjelaskan, dari keterangan pihak Pemdes Padurenan, rumah tersebut sudah terdata di program Rutilahu untuk realisasi pada tahun 2026.
“Kepala Desa dan warga melaksanakan gotong royong swadaya masyarakat. Ini bentuk kepedulian sosial sekaligus respon cepat membantu masyarakat,” ujar Camat Gunungsindur Muhamad Jamaluddin.
Sementara Kepala Desa Padurenan Ralih Hidayat membenarkan jika saat ini pihak nya bersama pengurus lingkungan serta warga masyarakat masih terus melakukan giat perbaikan rumah roboh tersebut.
“Rumah tersebut dibongkar total dan kita bangun dari awal. Pelaksanaan kegiatan dilakukan gotong royong bersama warga dan pengurus lingkungan,” jelas Kades.
Ia menjelaskan, pembangunan rumah itu dibuat permanen sederhana. Dari hasil swadaya masyarakat, didapatkan bahan material pasir 1 mobil, bata hebbel 4 kubik, semen 7 sak dan baja ringan 15 batang.
“Untuk biaya upah tenaga tukang dan kenek, kita terus upayakan. Semoga ada bantuan dari pihak lain dan tAlloh mudahkan semua jalan dan rizkinya,” ujar Ralih Hidayat yang ikut turun langsung membantu pelerjaan. [] Fahry
