Mahasiswa IUQI Raih Medali Emas di Asia Youth Innovation Award 2025
BOGOR-KITA.com, Kuala Lumpur – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor di kancah internasional. Pada ajang Asian Youth Innovation Award (AYIA) 2025, yang berlangsung dalam rangkaian Malaysia Technology Expo (MTE) 2025, tim IUQI berhasil meraih medali emas dalam kategori Education Technology and Pedagogy dengan inovasi platform edukasi digital Ambisku.id.
Ambisku.id merupakan platform pembelajaran digital yang dirancang untuk memberikan solusi pendidikan berbasis teknologi yang lebih mudah diakses, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini. Keberhasilan platform ini di kancah internasional membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata dalam inovasi pendidikan global.
Tim pengembang Ambisku.id terdiri dari tiga mahasiswa berbakat IUQI, yaitu:
– Ibnu Abdillah Sufi (Semester 2, Manajemen Pendidikan Islam)
– Afifah Hijriani (Semester 4, Bimbingan Konseling Islami)
– Moh Fadhli Romadhon (Semester 4, Komunikasi dan Penyiaran Islami)
Keberhasilan mereka tidak hanya mengantarkan IUQI meraih medali emas, tetapi juga membawa gelar juara umum di ajang bergengsi ini, yang diikuti oleh 45 negara dari berbagai belahan dunia.
Selain IUQI, beberapa perguruan tinggi Indonesia lainnya juga mencetak prestasi membanggakan di ajang MTE 2025. Universitas Diponegoro dan Universitas Muhammadiyah Surakarta turut meraih medali emas dalam kategori lingkungan dan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi anak bangsa semakin diakui di level internasional.
Keberhasilan tim IUQI mendapat apresiasi besar dari berbagai pihak. Rektor IUQI, Dr. H. Saiful Falah, M.Pd.I., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian mahasiswa di tingkat global.
“Ini adalah bukti bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya dari IUQI, mampu bersaing di level internasional. Semoga pencapaian ini menginspirasi santri dan mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dalam berbagai bidang,” ujarnya.
