Layanan BisKita Trans Pakuan Dihentikan, DPRD Segera Panggil Dishub Kota Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Layanan operasional BisKita Trans Pakuan resmi dihentikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai Rabu (1/1/2025) hingga batas waktu maksimal 30 hari ke depan.
Keputusan ini mendapat reaksi keras dari Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy, yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk inkonsistensi Pemkot Bogor.
Rusli menyayangkan keputusan sepihak yang diambil Pemkot Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tanpa pemberitahuan kepada DPRD. Ia menegaskan bahwa penghentian operasional ini berdampak signifikan pada masyarakat, terutama di tengah musim liburan.
“Kami kaget dan merasa kecewa. Sebab pemberhentian operasional layanan ini tidak diberitahukan kepada kami di DPRD, dan dampaknya kepada masyarakat sangat signifikan, terlebih di momen liburan saat ini,” ujar Rusli pada Rabu (1/1/2025).
Menurut Rusli, DPRD Kota Bogor telah berupaya keras agar layanan BisKita Trans Pakuan tetap berjalan, termasuk mengalokasikan dana Rp10 miliar dalam APBD 2025. Namun, hingga pembahasan terakhir RAPBD, Dishub tidak pernah mengungkapkan adanya rencana penghentian operasional.
“Kami selalu menekankan dalam rapat kerja bahwa operasional tidak boleh diberhentikan. Dishub juga tidak pernah memberikan informasi bahwa akan ada pemberhentian. Tentu kami akan evaluasi dan memanggil Dishub Kota Bogor untuk memberikan penjelasan terkait hal ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rusli mempertanyakan kesiapan operator BisKita Trans Pakuan, yang saat ini dikelola oleh PT Kodjari. Ia mendesak Pemkot Bogor untuk segera mempersiapkan Perumda Trans Pakuan sebagai operator utama sekaligus membuka peluang bagi operator lain di Kota Bogor.
“Pemberhentian ini juga bisa jadi karena operator tidak siap di masa transisi ini. Kami mendorong Pemkot agar menciptakan ekosistem transportasi yang lebih baik dengan mempersiapkan Perumda Trans Pakuan sebagai operator BisKita. Selain itu, Organda Kota Bogor juga perlu dilibatkan agar tidak ada kesan monopoli layanan transportasi,” tandasnya. [] Ricky