Kab. Bogor

Pemkab Segera Turunkan Alat Untuk Bangun Kantong Parkir Tambang Parung Panjang – Bunar

BOGOR-KITA.com, CIBINONG- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor bersama jajaran Pemkab Bogor, TNI dan Polri lakukan Rapat Penanganan Angkutan Tambang Parung Panjang – Bunar bersama Sekda Provinsi Jawa Barat secara daring yang berlangsung di Ruang Rapat 3 Setda, Senin (18/12/2023).

Dalam rapat tersebut beberapa hal menjadi prioritas dan disepakati bersama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk optimalisasi penanganan angkutan tambang di Parung Panjang yakni koordinasi dengan pengusaha tambang dan perwakilan transporter, pemeliharaan rutin ruas jalan Provinsi Parung Panjang- Bunar, rekonstruksi ruas jalan provinsi Parung Panjang – Bunar sepanjang sekitar 2 Km. penanganan jalan melalui Inpres Jalan Daerah Kementerian PUPR sepanjang 131 Km.

Baca juga  Kenapa Membaca Buku Penting?

Lalu Pembebasan Jalan Khusus tambang, perizinan jalan khusus tambang oleh Pemkab Bogor, Pemanfaatan 27 Kantong Parkir di sekitar ruas jalan Parung Panjang – Bunar. Kemudian pengendalian angkutan di Kawasan Tambang, Kolaborasi dan peningkatan peran Pemerintah Pusat (BPTJ) Kemenhub dan KemenPUPR karena menyangkut layanan antar Provinsi.

Sinkronisasi jalan operasional angkutan tambang antara Jawa Barat dengan Banten, melengkapi fasilitas keselamatan jalan seperti marka, rambu, PJU dan lainnya.

Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin mengungkapkan, pihaknya akan segera membangun kantong parkir untuk sebagai komitmen Pemkab Bogor dalam mengoptimalkan penanganan jalur tambang di wilayah Parung Panjang.

“Mulai besok kami turunkan alat untuk membangun kantong parkir di wilayah Parung Panjang, saya sudah intruksikan kepada pihak PUPR untuk menurunkan alat,” tegas Sekda.

Baca juga  Beri Pesan Ke Rudy Susmanto dan Dedie Rachim, KDM: Pemimpin Sunda Harus Kokoh akan Janji

Selain itu, pihaknya juga telah sepakat dengan jajaran Polres Bogor untuk melakukan penegakan terhadap angkutan tambang yang melintas (50% volume muatan). Serta pemasangan 20 PJU di titik rawan Laka sepanjang jalan tambang dan pembangunan Posko Gabungan terpadu.

“Posko gabungan terpadu ini akan kita gunakan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk mengawasi alat pembangunan kantong parkir,” bebernya.

Pj. Sekda Provinsi Jawa Barat, Taufik Budi Santoso menyatakan, bahwa semua masukan terkait penanganan Penanganan Angkutan Tambang Parung Panjang – Bunar menjadi bahan catatan untuk ditindaklanjuti.

“Penanganan angkutan tambang Parung Panjang – Bunar ini jadi tanggung jawab kita bersama, demi memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap masyarakat Kabupaten Bogor khususnya wilayah Parung Panjang dan sekitarnya,” imbuhnya.

Baca juga  Ade Yasin Ingin Milenial Melek Teknologi
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top