Jembatan Ciherang rusajk sebelum selesai
BOGOR-KITA.com – Tak selesainya pengerjaan pembangunan Jembatan Ciherang di Kampung Wangun I, RT 05/RW 08, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, membuat Komisi III DPRD Kabupaten Bogor segera menjadwalkan inspeksi mendadak (sidak).
Hal itu ditegaskan anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat, Ade Sanjaya kepada PAKAR di ruang kerjanya, di Cibinong, Senin (19/1). Tak hanya sidak, Ade juga menyebut, akan meminta pertanggungjawaban Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Bogor terkait keterlambatan pengerjaan jembatan yang seyogyanya rampung dikerjakan tahun 2014 lalu.
“Kita akan lihat semua kontruksi jembatan itu, apakah ada kejanggalan soal terjadinya kerekatan itu. Jika ditemukan adanya kesalahan, misalnya material tak sesuai rencana anggaran biaya (RAB), maka kita akan segera desak DBMP untuk segera menindak kontraktornya,” papar Ade.
Terkait Jembatan Ciherang sendiri, Ade mengaku, sudah meminta penjelasan dari Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah Cibinong. “Tadi saya telepon setelah membaca berita itu. Kata Pak Nana, akan segera dilakukan rapat hari Selasa (20/1) di DBMP. Meski begitu, kita tetap akan selidiki,” papar Ade.
Ade juga menambahkan, saat ini, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor sendiri memang tengah fokus untuk melakukan pengawasan terhadap sejumlah infrastruktur di wilayah yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.
“Dari laporan yang kami terima, banyak yang mengeluhkan kondisi pembangunan infrastruktur yang dikerjakan. Kita akan evaluasi semuanya dan meminta penjelasan langsung dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait,” ungkap Ade.
Sementara itu, Kepala UPT Jalan Jembatan Wilayan I Cibinong, Nana Supriatna saat dikonfirmasi PAKAR, membenarkan Jembatan Ciherang akan segera dibahas dalam rapat yang digelar pada, Selasa (20/1).
“Mengenai jembatan sementara pengganti jembatan yang belum selesai, DBMP secepatnya akan mengganti kayu lintasan jembatan tersebut, menunggu pembangunan jembatan baru, karena banyak permintaan yang kita terima, di mana setiap Sabtu dan Minggu banyak pengunjung lokal dari wilayah Bogor dan sekitarnya melintas di jembatan tersebut menuju lokasi rekreasi Leuwi Hejo dan Curug," papar Nana.
Terpisah, Kepala Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, H. Suhandi meminta DBMP untuk segera memperbaiki kerusakan pada bagian pondasi Jembatan Ciherang. Pasalnya, jembatan itu adalah akses utama dan sangat penting dalam mobilitas warga sehari-hari.
“Saya juga sudah banyak menerima pertanyaan dari masyarakat, kapan Jembatan Ciherang ini selesai dibangun. Terlebih saat ini kondisinya sangat memperihatinkan dan belum dapat digunakan. Yang jelas saya mewakili masyarakat Desa Karang Tengah minta DBMP secepatnya mambangun kembali jembatan tersebut, serta memeriksa ulang kinerja penyedia jasa, karena kondisi fisik jembatan seperti pondasi sudah retak bahkan menggantung,” pinta Kades. [] Harian PAKAR/Admin