85 Warga Babakan Tenjo Keracunan Makanan, Apa Penyebabnya?
BOGOR-KITA.com, TENJO – Sekitar 85 warga Kecamatan Tenjo harus dibawa ke Puskesmas dan mendapat perawatan medis setelah mengkonsumsi makanan dalam sebuah acara resepsi di rumah warga yang ada di Kampung Asem RT 02 RW 04 Desa Babakan Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor, Sabtu, 11 Februari 2023.
Data dan informasi yang didapatkan redaksi media ini, 85 orang korban dievakuasi oleh petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan warga sekitar. Para korban itu selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tenjo dan Puskesmas Pasar Rebo.
“Semua korban dari kejadian ini sudah dilakukan perawatan medis. Kami juga masih membuka posko pelayanan kesehatan di kantor desa,” ucap Kades Babakan, Wadin.
Sementara Kepala Puskesmas Pasar Rebo dokter Dian mengatakan saat ini sejumlah pasien korban keracunan telah diperbolehkan pulang setelah mendapat pengobatan dan hanya tinggal beberapa orang yang masih rawat inap.
“Seluruh korban baik yang dibawa ke Puskesmas Tenjo maupun Puskesmas Pasar Rebo telah ditangani dan diberi perawatan medis. Untuk keluhan yang dirasakan korban rata – rata mual dan pusing. Untuk penyebab keracunan masih dalam tahap pengujian,” ujarnya.
Sementara terkait kronologis kejadian, Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi mengatakan bahwa puluhan korban ini mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan atau minuman di lokasi acara resepsi pernikahan yang diadakan salah seorang warga di Kp. Asem RT 002/004 Desa Babakan Kecamatan Tenjo.
Ia mengungkapkan, awalnya keluarga dari pemangku hajat datang ke UGD Puskesmas untuk berobat dengan gejala mual, pusing, muntah dan lemas, setelah dilakukan pemeriksaan petugas nedis Puskesmas Tenjo, ternyata ada gejala keracunan makanan, sehingga dilakukan penanganan intensif.
“Ketika sedang melakukan pemeriksaan tenyata banyak keluarga dan warga lain yang datang melakukan pengobatan karena gejala hal yang sama,” paparnya.
Selanjutnya pihak Puskesmas Tenjo langsung melakukan koordinasi dengan Puskesmas Pasar Rebo serta Kepala Desa Babakan, Polsek Tenjo, Koramil dan Satpol PP guna penanganan dari kejadian musibah keracunan tersebut.
“Sebagian besar korban sudah pulang setelah mendapatkan perawatan medis. Tinggal beberapa yang masih rawat inap di puskesmas. Kami bersama pihak Puskesmas masih menyelidiki beberapa sampel makanan dan minuman untuk dilakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut,” pungkas Iptu Suyadi. [] Fahry