BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Posko banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, mencatat jumlah pengungsi korban banjir di wilayah Karawang mencapai 202 rumah, jumlah jiwa mencapai 812 orang, Jumlah pengungsi korban banjir tersebar di dua desa di Desa Karangligar dan Desa Karangmulya, Kecamatan Telukjambe barat
“Jumlah korban banjir 812 orang dari 265 kepala keluarga,” kata Kepala BPBD Karawang, Asep Wahyu, Kamis (2/1/2020).
Dia menjelaskan banjir di Karawang akibat luapan Sungai Cibeet yang paling parah, ketinggian air mulai 50 centimetet hingga 205 centimeter. Korban banjir kebanyakan mengungsi ke rumah penduduk yang masih aman dari banjir.
“Pengungsi kebanyakan mengungsi di rumah penduduk dan saudara yang masih aman dari banjir,” jelasnya.
Pihak BPBD Karawang, kata Asep, sudah menyiagakan tenda pengungsian di tiga titik, di Cilamaya 1 titik, di Telukjmabe barat 2 titik, fokus untuk untuk penanganan korban banjir dan keselamatan warga.
Asep juga menjelaskan di wilayah Kecamatan Cilamaya ada sekitar 242 Kepala Keluarga yang terendam banjir akibat luapan sungai Cilamaya, namun kondisinya sudah mulai surut.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mengimbau kepada seluruh masyarakat di sepanjang aliran sungai Cilamaya, Cibeet dan Citarum, untuk berhati-hati dan siaga karena curah hujan masih tinggi.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah aliran sungai, untuk bersiaga dan berkoordinasi dengan jajaran petugas di lapangan,” pinta Cellica. [] Nandang