BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sebanyak 400 personel Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor mengikuti rapid test massal di GOR Pajajaran, Kota Bogor pada Selasa (4/8/2020). Hal ini menyusul adanya seorang anggota Dishub Kota Bogor yang reaktif covid-19 saat mengikuti rapid test di Balai Kota Bogor beberapa waktu lalu.
“Informasi yang saya dapat, ada anggota yang reaktif saat tes di balai kota. Sudah swab dan lagi menunggu hasilnya. Ini sebagai antisipasi kita, jadi 400 lebih personel saya wajibkan ikut tes ini,” kata Kepala Dishub Kota Bogor Eko Prabowo, Selasa (4/8/2020).
Pria yang akrab disapa Danjen ini menjelaskan, bahwa rapid test massal kali ini wajib diikuti oleh seluruh anggota Dishub Kota Bogor.
“Saya wajibkan. Kalau tidak, saya hitung alpa, bisa ada sanksi kepegawaian,” katanya.
Rapid test massal ini, lanjut Danjen, dirasa sangat penting karena banyak anggota dishub yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Khawatir ada anggota yang teledor, misalnya sehabis giat ngatur lalu lintas, pelayanan parkir hingga pengujian KIR,” imbuhnya.
“Anggota kita kan selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Kita ini kan ODR (Orang Dalam Risiko). Supaya kita nyaman, masyarakat juga nyaman,” jelasnya. [] Ricky
