Kab. Bogor

377 dari 800-an Paket Pekerjaan Sudah Dilelangkan KLPBJ Kabupaten Bogor

klpbj
Ilustrasi

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Hingga pertengahan tahun 2022 sebanyak 377 dari 800-an paket pekerjaan sudah selesai dilelangkan oleh Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) Kabupaten Bogor.

Hal itu dikatakan Kepala KLPBJ Kabupaten Bogor, Adriawan.

Adriawan mengatakan, proses lelang berjalan sesuai program. Hingga bulan Juni 2022 ini sudah sekitar 377 paket pekerjaan baik kontruksi, pengadaan barang hingga konsultan sudah selesai lelang.

“Kalau tidak salah kan ada sekitar 800 paket, berarti kalau melihat angka yang sudah dilelangkan sudah hampir 50 persen,” ujar Adriawan kepada wartawan belum lama ini.

Lanjut dia, proses lelang terbanyak saat ini masih di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terutama bidang jalan dan jembatan.

Baca juga  Tes Cepat, Seluruh Pegawai Pasar Parung Panjang Non-Reaktif Corona

Sementara, untuk bidang irigasi yang hampir mencapai 80 paket belum ada satupun yang dilelangkan karena masih menunggu persiapan penyusunan dokumen-dokumen.

“Kalau proyek yang besar-besar di DPUPR sudah selesai terutama jalan dan jembatan, irigasi masih nunggu sekitar dua minggu lagi,” ucapnya.

Ia meminta, agar dinas sudah menyelesaikan penyusunan dokumen di bulan Juni ini, sehingga di bulan Agustus, Oktober sudah bisa mulai pekerjaan.

“Kalau proyek irigasi kan rata-rata dibawah 1 miliar, saya rasa masih aman,” ungkapnya.

Meski demikian, ia berharap pekerjaan fisik bisa selesai semua di bulan November 2022 sebelum akhir tahun guna menghindari permasalahan-permasalahan keterlambatan pekerjaan.

Selanjutnya, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan DPKPP juga masih ada yang belum dilelangkan. Sebagian masih proses penyusunan dokumen.

Baca juga  Tinjau KRL Visar Prima, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Kedepan, khususnya Dinas Pendidikan, ia meminta perencanaan bisa dilakukan tahun sebelumnya, dan selanjutnya lelang fisik di tahun selanjutnya.

“Tahun depan saya minta, dokumen perencanaan setahun sebelumnya, jangan dijadikan satu walaupun kecil-kecil. Lelang perencanaannya Januari, pekerjaan fisiknya di bulan Juni atau fisiknya di tahun 2023, perencanaan nya di tahun 2022,” tandasnya

Sementara, anggota Komisi III DPRD Kabupaten, Selamet Mulyadi meminta proyek pekerjaan di Kabupaten Bogor sesuai jadwal yang sudah disepakati.

“Jangan ada permasalahan keterlambatan pekerjaan atau lewat tahun, saya di komisi tiga akan mengawasi, dan menegur jika pekerjaan hancur-hancuran apalagi sampai mangkrak,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top