300 Anak PAUD Ikuti Gerakan Sikat Gigi Bersama Kegiatan Inovasi UNINGA
BOGOR-KITA.com, CARINGIN – Fenomena sehari-hari banyak kita jumpai anak-anak usia dengan kondisi gigi dan mulut yang bermasalah. Kondisi ini diperberat dengan ketidaktahuan orang tua tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak sehingga masalah ini dapat menjadi hambatan dalam proses tumbuh kembang anak. Menyikapi kondisi tersebut, Puskesmas Caringin menghadirkan program inovasi UNINGA (Usaha Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa Usia Dini) yang bersinergi bersama dengan lintas sektor termasuk 38 TK/RA/PAUD yang ada di wilayah Puskesmas Caringin.
“Tujuan inovasi UNINGA adalah untuk meningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut anak pra sekolah yang optimal. Kegiatan diantaranya berupa penyuluhan, pemeriksaan, rujukan dan kunjungan siswa ke puskesmas”, terang Kepala Puskesmas Caringin, dr. Dedeh Salbiah. Penyuluhan yang dilakukan dengan mengadakan kegiatan gebyar yang bertepatan dengan bulan kesehatan gigi. Pada kegiatan tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, penyuluhan kesehatan gigi, sikat gigi masal, senam sehat, lomba menggambar di atas roti yang bertemakan gigi.
Acara gebyar penyuluhan sebagai bagian kegiatan UNINGA dilaksanakan 26 September 2019 dan diikuti ratusan anak tim PAUD dari 4 Kecamatan yang memadati halaman Kantor Kecamatan Caringin untuk mengikuti kegiatan tata cara perawatan gigi dengan baik dan di masa dini. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan lembaga PAUD di 4 Kecamatan di antaranya Ciawi Caringin Cigombong dan Cijeruk dengan jumlah peserta sekitar 300 anak dari 13 lembaga PAUD. Adapun sponsor kegiatan ini adalah Indomaret yang memfasilitasi produk perawatan gigi. Kegiatan perawatan kesehatan ini berlangsung selama dua hari.
Apong, koordinator inovasi UNINGA menambahkan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk memicu anak di masa dini agar agar membiasakan sikat gigi di pagi hari setelah sarapan dan menyikat gigi sebelum tidur. Menurutnya, periode pertumbuhan gigi anak ada di usia 6 bulan hingga 2 tahun dan jika sudah berusia 6 tahun sudah masuk pergantian gigi dewasa. Oleh karena itu, dari mulai usia 6 bulan inilah harus dimulai dan diajarkan tata cara perawatan gigi dan gusi yang benar, jelasnya.
Setelah mengadakan kegiatan semua anak diberikan stiker untuk dibawa pulang ke rumah isi dalam stiker tersebut berupa jumlah hari agar diisi oleh orang tua dan guru pada saat anak melakukan kegiatan menggosok gigi. []
