BOGORT-KITA.com – Sebanyak 1.300 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Insan Kreativ yang berlokasi di Jalan An'nur, Kelurahan Pabuaran, KecamatanCibinong, menangis tersedu setelah mendengarkan materi pembinaan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Mustakim, Senin (3/11).
Para siswa tersebut tak kuasa menahan tangis setelah mendengarkan beberapa wejangan yang menyentuh hati nurani dan masa depan pelajar di masa yang akan datang, termasuk pengorbanan yang dilakukan para orangtua mereka.
Ditemui usai memberikan pembinaan, Mustakim mengatakan, langkah ini dilakukan untuk yang kedua kalinya sesuai dengan hasil musyarawah bersama antara Disdik, Polres dan sejumlah stakeholder terkait maraknya aksi tawuran pelajar.
“Kegiatan semacam ini akan rutin digelar seminggu sekali ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bogor dalam rangka pembinaan kepada para siswa pelajar di Cibinong untuk mencegah terjadinya aksi brutal tawuran melalui pendekatan secara psikologi ini akan terus saya lakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Mustakim.
Lebih lanjut, Mustakim juga mengaku, optimis langkah ini dapat meminimalisir aksi brutalisme yang kini mulai mewabah dikalangan para pelajar. Dalam hal ini, Mustakim mencontohkan, pasca pembinaan yang digelar di SMK Tridya pada pekan lalu, dirinya dihubungi oleh pihak sekolah melalui telepon, bahwa siswanya telah bersikap informatif melaporkan kepada para guru dan Kepala sekolah bahwa akan ada aksi penyerangan yang dilakukan oleh pihak sekolah dari luar.
“DenganMunculnya sikap pro aktif siswa sekolah tersebut, ini membuktikan program pembinaan seperti ini mengena. Sebab sebelumnya, para siswa dǐSMK Tridaya jika mendapat ancaman penyerangan dari sekolah luar, informasi mereka selalu tertutup," ungkapnya.
Masih kata Mustakim, terkait soal metodelogi yang dilakukannya itu dinilai tepat atau tidak tepat sasaran, hal itu bukan menjadi masalah paling inti. "Tetapi ini bicara kemanusiaan, bicara nurani, bicara soal kemajuan dunia pendidikan ϑǐBumi Tegar Beriman, terutama atas peran dan tanggung jawabpemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikannya, untuk itu saya akan terus melakukan pembinaan ini, tidak perduli apapun resiko dan hambatannya," tukasnya.
Sementara itu, Tubagus Nizomi, Kepala SMK Insan Kreativ Yayasan An'nur, menambahkan, pihaknya sangat menyambut gembira langkah aspiratif berupa metode pembinaan nurani yang dijadwalkan oleh Kabid Dikmen, Dr. Mustakim itu. Karena metode tersebut saat ini dinilainya tepat sasaran.
"Sebagai tindak lanjut yang akan dilakukan oleh sekolah pasca pembinaan psycologi mental dan nurani dari Disdik terhadap 1300 siswa kami ini. Secepatnya sekolah pun akan menggelar rapat bersama Guru BP serta semua guru, untuk memprogram pembinaan serupa. Tujuannya adalah membangun nurani siswa secara kemanusiaan untuk cegas aksi tawuran," pungkasnya.[] Harian PAKAR/Admin