BOGOR-KITA.com, BOGOR – Warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial kategori non-DTKS di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara menerima bantuan provinsi Jawa Barat tahap kedua. Kelurahan Tegal Gundil berdasarkan data Pemkot Bogor sampai tanggal 5 Juni 2020 masih dikategorikan sebagai zona merah corona.
“Paket sembako ini dari Provinsi Jawa Barat yang keseluruhannya ada 39 ribu. Sudah datang 32 ribu paket untuk kategori non-DTKS. Hari ini langsung dikirim ke 23 titik di Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara, dan bertahap ke kelurahan lainnya,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya ketika meninjau distribusi bantuan sosial di gudang logistik di komplek GOR Pajajaran, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (5/6/2020).
Bima berpesan kepada para driver ojek online yang mengantar bantuan ke wilayah Tegal Gundil untuk waspada karena masuk dalam kategori zona merah. “Karena statusnya masih harus siaga dan waspada. Jadi saya titip supaya hati-hati. Tetap gunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Setelah mengantarkan langsung balik kanan. Jangan dulu mampir, nongkrong di warung, dan lain-lain. Hati-hati di jalan semuanya,” pungkasnya.
Mengenai sistem pendistribusian, lanjut Bima, sejauh ini belum ada masalah. “Yang ingin kita akselerasikan supaya lebih cepat saja. Jadi, data-data di kelurahan sudah siap langsung semuanya. Saya perintahkan lurah-lurah untuk menempel daftar penerima bantuan. Jadi, semua yang menerima bantuan itu bisa juga dilihat di kelurahan terdekat nama-namanya siapa saja,” terang Bima.
Bima Arya nampak didampingi Kadispora Kota Bogor Herry Karnadi dan petugas PT Pos Indonesia. [] Hari/ Prokompim