Kota Bogor

Wisatawan Masuk Ke Kota Bogor Wajib Menunjukkan Hasil Rapid Tes Antigen

bima
Bima Arya

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mewajibkan seluruh pengunjung tempat wisata  untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif uji rapid tes antigen atau swab PCR.

Hal ini dilakukan untuk menyelaraskan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi  Jawa Barat  dalam menanggulangi penyebaran covid-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan hasil rapid antigen atau swab PCR  berlaku paling lama 3 kali 24 jam sebelum keberangkatan.

“Jadi untuk tempat wisata pengunjungnya diminta untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif rapidtes antigen atau swab PCR 3 hari sebelum keberangkatan,” ucap Bima, Selasa (22/12/2020).

Bima juga menuturkan, bahwa pihaknya sepakat  dengan Forkompinda, Satgas Covid Kota Bogor, TNI,  Polri akan memperketat pengawasan tempat tempat umum agar tidak menimbulkan kerumunan dan dilakukan pembatasan 50 persen pengunjung dari kapasitas.

Baca juga  Listrik Padam, Bima Pantau RSUD Hingga Stasiun Bogor

“Kami akan lebih gencar lagi melalukan patroli untuk memastikan tidak ada kerumunan, jadi masih berlaku untuk pembatasan 50 persen  ketika mereka beroperasi,” katanya.

Bima juga menjelaskan, Pemkot Bogor tidak akan menyediakan fasilitas rapid tes antigen kepada wisatawan yang akan masuk ke Kota Bogor.

“Makanya sekarang kami sosialisasikan, silakan melakukan itu secara mandiri dan kalau tidak hasil rapid tes antigen atau swab PCR maka tidak bisa masuk ke Kota Bogor. Ini kami sampaikan kepada seluruhnya tidak hanya warga Bogor tapi warga dari luar Bogor untuk mempersiapkan itu semuanya,” jelasnya.

Untuk antisipasi wisatawan yang masuk ke Kota Bogor tidak membawa surat hasil rapid tes antigen dan swab PCR, Bima menuturkan pihaknya akan perintahkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Satgas Covid dan Pol PP untuk mengawasi  tempat umum tersebut.

Baca juga  RS Ibu dan Anak UMMI Buka Gerai Zakat

“Sanksinya berlaku seperti kemarin dari sanksi tertulis denda sampai penutupan izin usaha,” tegasnya.

Bima mengimbau kepada masyarakat agar mengisi liburan natal dan tahun baru tidak melakukan kegiatan di luar rumah.

“Kita mengimbau agar tahun ini masyarakat membatasi kegiatan di luar rumah. Lebih aman, lebih nyaman, lebih sehat dirumah saja akhir tahun ini, karena covid sekarang sedang merayap menuju puncak,” tutup Bima. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top