Kota Bogor

Warga Kedung Jaya Sampaikan Terima Kasih Kepada PT. MSJ dan PT. Wika

BOGOR-KITA.com – Atas nama warga RW 5, Kelurahan Kedung Jaya, Lurah Kedung Jaya Pria Gunandi mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menambah fasilitas di wilayahnya, terutama pihak PT. Marga Sarana Jabar (MSJ) dan PT. Wijaya Karya (Wika).

Hal itu dikatakan Pria sapaan akrabnya seusai acara peresmian renovasi Posyandu Kenanga I dan MCK di RT 05 RW 5, Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (1/8/2017).

Menurut Pria, sarana umum merupakan tanggung jawab bersama. Renovasi Posyandu dan MCK adalah salah bukti kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Oleh karena itu tinggal bagaimana masyarakat bisa memanfaatkannya. “Kami berpesan kepada warga agar sarana yang baru dan cantik ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terutama dalam meningkatkan pelayanannya,” ujar Pria.

Baca juga  Bima Arya Minta Dishub Lakukan Observasi Lalin di Depan Boxies

Dirinya juga berharap kepada Puskesmas Kedung Badak selaku pembina Posyandu Kenanga I agar rutin melakukan pengawasan dan pembinaan. “Terus terang kader-kader kami memiliki semangat yang tinggi dan perlu didorong dan dimotivasi oleh dinas-dinas terkait,” tuturnya.

Selain Posyandu dan MCK, pihaknya juga saat ini tengah mengajukan proposal ke PT. MSJ dan PT. WIKA untuk renovasi masjid At-Taufiq di wilayah RW 9 yang terkena imbas pelebaran jalan untuk Tol BORR (Bogor Outer Ring Road). “Masjid yang hanya 1 lantai itu sudah tidak dapat menampung jamaah karena depannya terimbas pelebaran jalan,” jelasnya.

Rencananya lanjut Pria, sisa pelebaran itu akan digunakan sarana parkir masjid. “Kami berharap masjid ini direnovasi menjadi 2 lantai sehingga bisa dimanfaatkan warga yang melintas dijalan ini untuk melaksanakan shalat sambil beristirahat,” bebernya.

Baca juga  Sampaikan Kuliah Umum di UPI, Wagub Jabar Sebut Moral dan Akhlak Penting untuk Raih Kesuksesan

Ia menyebutkan, permasalahan lain yang dialami di wilayahnya yakni sulitnya mencari lahan untuk fasilitas umum. “Lahan disini minim dan sangat berharga karena tanah yang tadinya bernilai Rp. 3,7 juta permeter sekarang naik menjadi Rp. 14 juta permeter. []Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top