Warga Cogreg Tagih Janji Perbaikan Jalan Rusak Akibat Pembangunan RSUD Parung
BOGOR-KITA.com, PARUNG – Warga Komplek Perum Bumi Parung Permai (BPP) Desa Cogreg menagih janji kompensasi perbaikan jalan rusak di komplek perumahan tersebut yang rusak akibat dampak dari pembangunan RSUD Parung beberapa waktu lalu.
Menurut seorang warga komplek perumahan tersebut yang namanya minta dirahasiakan, awal mula dari proses pembangunan RSUD Parung menggunakan akses jalan di area perumahan tersebut.
Lalu lalang mobil pengangkut bahan material maupun aktivitas lain – lainnya melewati jalan area perumahan. Sehingga jalan utama komplek perumahan itu kondisinya rusak parah. Warga pun meminta perhatian dan perbaikan jalan.
“Saat itu sempat ada jawaban dari DPKPP yang mau bantu. Warga diminta membuat pokmas, bikin nomor rekening dan lainnya. Lalu ada kabar lagi anggaran serta RAB sudah ada. Tapi sampai sekarang tidak jelas, bahkan kabar terbaru malah nggak jadi, ” cetus R warga perum BPP, Senin (11/12/2023).
Dikonfirmasi keluhan warganya ini, Kepala Desa (Kades) Cogreg, Mad Yusuf Supriatna membenarkan jika warga perumahan BPP memang menanyakan janji kompensasi perbaikan jalan utama yang rusak akibat terdampak pembangunan RSUD Parung beberapa waktu lalu.
“Iya warga mempertanyakan hal itu karena ini soal kompensasi dari dampak pembangunan RSUD. Saat itu jalan area perumahan memang dipakai untuk aktivitas di proyek RSUD. Jadi warga minta diperbaiki, ” ungkap Kades.
Ia juga membenarkan jika warga di komplek BPP itu sudah menggelar rapat serta membuat Kelompok Swadaya Masyarakat sebagai satu syarat pengajuan untuk mendapat bantuan perbaikan jalan.
“Sudah dibentuk KSM, sudah saya tandatangani dan sahkan KSM itu. Jadi warga menuntut kompensasi perbaikan jalan. Soal status jalan atau lainnya, warga mengaku itu bukan urusan mereka,” tukasnya.
Kabid Perumahan pada DPKPP Kabupaten Bogor, Iin Kamaluddin yang ditanya soal adanya tuntutan kompensasi warga perum BPP yang jalannya rusak akibat proyek pembangunan RSUD Parung hanya memberi jawaban singkat.
“Betul, rencananya DPKPP akan membantu perbaikan jalan rusak tersebut, hanya saja status lahan jalan tersebut belum ada penyerahan asetnya,” jawabnya. [] Fahry
