Wali Murid Demo, Tuntut Mundur Direktur Yayasan Raudhatul Jannah Ciawi
BOGOR-KITA.com, CIAWI – Kebijakan yayasan memberhentikan kepala sekolah dan guru senior di SDIT Raudhatul Jannah di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor berbuntut aksi demo aliansi wali murid.
Dalam aksinya mereka menuntut pihak yayasan Raudhatul Jannah kembali mempekerjakan kepala sekolah dan guru sebagai tenaga pengajar di sekolah di kawasan Puncak tersebut.
Salah satu orang tua murid yang ikut aksi demo, Feriana mengungkapkan, demo hari ini lanjutan dari aksi demo sebelumnya yang dilakukan aliansi wali murid SDIT.
“Kenapa kami demo, karena akibat pemberhentian tenaga pendidik senior dan kepala sekolah yang akhirnya berdampak pada aktivitas belajar mengajar di SDIT,” kata Feriana, Selasa (19/8/2025).
“Akibat adanya kegaduhan ini murid di SDIT dari kelas 1 sampai kelas 6 proses belajar mengajarnya terganggu, dari satu minggu itu kadang harus libur satu atau dua hari,” ucapnya.
Tidak hanya itu, wali murid juga menilai guru yang dikeluarkan tersebut sebagai guru yang memiliki kualitas. Sehingga ketika guru tersebut tidak lagi mengajar di sini, ia meyakinkan kualitas pendidikannya di SDIT Raudhatul Jannah akan menurun.
Untuk itu, aksi demo urang tua siswa ini meminta pihak Yayasan Raudhatul Jannah mempekerjakan lagi kepala sekolah dan guru tersebut. Lalu, menuntut mundur Direktur Yayasan Raudhatul Jannah.
Para wali murid mengancam jika tuntutan ini tidak diakomodir, ratusan wali murid meminta uang pembangunan dikembalikan dan akan menarik murid di sekolah tersebut, pindah ke sekolah lain
Sementara, ketua RW setempat mengaku akibat aksi demo ini ketentraman lingkungan terganggu.
Ia juga menyebut, pihak Yayasan Raudhatul Jannah tidak baik-baik saja dengan warga sekitar. Bahkan, aksi arogan juga sempat diterima warga sekitar.
“Seperti saat itu warga kami ikut parkir sebentar saja malah diusir, belum lagi kontribusi yayasan ke lingkungan juga tidak ada,” tandasnya.
Direktur Yayasan Raudhatul Jannah belum memberikan komentar terkait ini. [] Danu