BOGOR-KITA.com – Dalam rangka menciptakan lingkungan Kota Bogor yang bersih, indah dan nyaman serta mendongkrak nilai Adipura melalui pembentukan Bank Sampah Unit, Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak kepada dinas atau instansi, BUMD, swasta dan aparat wilayah untuk melakukan persiapan Pemantauan ke-1 (P1) Adipura Kota Bogor periode tahun 2017-2018 yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2017.
Hal tersebut dijelaskan Bima pada saat briefing staf yang dihadiri seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD, Camat dan jajaran Lurah se-Kota Bogor di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Selasa (10/10/2017).
Bima mengajak semua pihak untuk meningkatkan gerakan kebersihan lingkungan, penghijauan atau penanaman pohon dan penataan taman di lingkungan tempat tinggal serta area kantor/dinas/Instansi yang melibatkan semua stakeholder.
Dia juga meminta pemilahan sampah dan penyediaan sarana tempat sampah terpilah di setiap kegiatan usaha Hotel, Rumah Makan dan Restoran serta pada setiap indikator penilaian (Permukiman, Jalan, Pasar, Pertokoan, Perkantoran, Sekolah Puskesmas/Rumah Sakit, Taman Kota, Terminal, Stasiun);
Demikian pula dengan kegiatan Jumat bersih dan pengolahan sampah melalui 3R (Reuse, Reduce, Recycle) agar lebih diintensifkan serta melibatkan partisipasi masyarakat di wilayah pemukiman.Pembentukan Bank sampah unit atau Bank sampah kawasan di Wilayah (Kelurahan/Kecamatan), Perumahan/Permukiman organisasi Perangkat (RT/RW/ Daerah, Pasar, Sekolah dan Kegiatan Usaha (Industri Bank dan untuk selanjutnya Sampah Unit atau Bank Sampah Kawasan tersebut diharuskan menjadi nasabah di Bank sampah Induk Berbasis Aparatur (BASIBA) Kota Bogor.
Aksi adaptasi dan mitigasi perubahan Iklim yaitu pengendalian banjir dan longsor, pengelolaan sampah melalui 3R, pemanfaatan energi terbarukan, pengembangan ecovillage dan kampung Iklim. []Admin