Kab. Bogor

Wabup Bogor Terima Bantuan Tablet dan Aplikasi Pendidikan dari PGN, Solusi Daerah Blank Spot

wabup bogor
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan terima bantuan paket percepatan pendidikan dari Perempuan Garda Nasional (PGN)

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan terima bantuan paket percepatan pendidikan dari Perempuan Garda Nasional (PGN). Paket berupa media tablet dan aplikasi smart learning offline – online diberikan kepada SMP Negeri 1 Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (11/3/2021). Aplikasi ini digadang-gadang dapat menjawab masalah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di daerah blank spot atau sulit jaringan internet.

Iwan Setiawan mengatakan, ini terobosan dari PGN, jawaban dari permasalahan PJJ yang sangat mengandalkan gawai pintar dan jaringan internet, dengan adanya aplikasi yang diinisiasi oleh PGN ini menjadi percontohan buat kami. Selanjutnya, kata Iwan, pihaknya akan menyimulasikan di seluruh sekolah yang tidak memiliki jaringan internet.

SMPN 1 Cisarua terima bantuan paket percepatan pendidikan dari Perempuan Garda Nasional (PGN)

“Terutama bagi masyarakat atau anak-anak siswa yang terbatas kemampuanya membeli kuota internet. Tadi kita sudah coba simulasikan di SMP Negeri 1 Cisarua ini. Kita melihat dengan aplikasi ini guru bisa memberikan pengajaran tanpa harus memiliki kuota internet. Kita akan aplikasikan smart learning ini di wilayah-wilayah blank spot jaringan internet,” ujar Iwan.

Baca juga  Pengumuman Seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan untuk Pemilu 2024

Iwan menambahkan,  aplikasi smart learning offline ini tidak memerlukan biaya pembelian kuota dan pemerintah pun tidak perlu membangun menara BTS dengan biaya mahal. Mudah-mudahan ini menjawab permasalahan PJJ di Kabupaten Bogor yang punya beberapa daerah blank spot.

Selanjutnya di tempat yang sama, Ketua PGN Connie Rahakundini Bakrie mengatakan ingin memberikan bantuan paket percepatan pendidikan sebanyak-banyaknya, khususnya di Kabupaten Bogor.

“Kami melihat sepanjang pandemi anak-anak melakukan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) melalui metode daring, banyak permasalahan yang muncul. Mulai dari kondisi perekonomian yang berbeda-beda sampai kondisi wilayah yang sulit mendapatkan jaringan internet.

Connie memaparkan, isu masalah jaringan untuk pendidikan dan masalah minimnya gawai yang dimiliki oleh masyarakat terus muncul ke permukaan. Maka kami berinisiatif membagikan paket percepatan pendidikan berupa media tablet dan aplikasi smart learning online-offline, software dan hardware nya.

Baca juga  DPRD Kabupaten Bogor Tetapkan 1 Perda dan 3 Persetujuan pada Penutupan Masa Sidang 2020

“Kita menciptakan aplikasi offline yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Ini bisa menjawab permasalahan PJJ tadi karena bisa digunakan di wilayah-wilayah sulit jaringan internet dan masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya pembelian kuota internet. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top