Nasional

Vaksin Segera Tiba: Diplomat RI di UEA Disuntik Vaksin, Tak Ada Efek Samping

BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Diplomat RI di Uni Emirat Arab (UEA) sudah disuntik vaksin di tanggal 21 Oktober 2020 lalu, dan tidak ada efek samping.

“Alhamdulillah hingga kini (memasuki hari ke-3) saya belum mendapati efek samping seperti pusing, demam, atau gangguan kesehatan lainnya yang tidak wajar,” kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi, Nur Ibrahim, dilansir dari CNNIndonesaia.com, Minggu (25/10/2020).

Menurut Nur Ibrahim, sudah ada 25 staf yang dinyatakan sehat setelah mendapatkan vaksin covid-19 secara sukarela.

Mengutip dari media massa UEA, Gulf News, CNNIndonesaia.com memberikan bahwa sejumlah pejabat tinggi di negara tersebut juga telah mendapatkan vaksinasi covid-19.

Beberapa di antaranya adalah Menteri Dalam Negeri Letjen Sheikh Saif bin Zayed Al Nahyan pada 20 Oktober lalu.

Baca juga  Perayaan 23 Februari Bagi Rakyat Rusia, Mengapa Penting?

Sebelumnya ada Menteri Kebudayaan dan Kepemudaan Noura Al Kaabi, serta Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sheikh Abullah bin Zayed.

Vaksin covid-19 yang digunakan di UEA merupakan hasil pengembangan perusahaan farmasi China, Sinopharm. Sebelumnya, UEA melewati uji coba fase III vaksin pada Juli lalu.

Indonesia juga akan melakukan vaksinasi.

Dikutip dari cnbcindonesia.com, 19 Oktober 2020, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan, produsen vaksin asal China Sinovac memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk membeli vaksin dalam bentuk sudah jadi. Vaksin ini diproduksi di China bukan yang diproduksi di Bio Farma.

Semula dijadwalkan vaksinasi di Indonsia tahap awal dilaksanakan November 2020.

Baca juga  Kolaboraksi Brand Kecantikan Bersama Dompet Dhuafa Hadirkan Layanan Medis Bagi Penyintas di Gaza

Namun, belakangan dinyatakan ditunda sampai BPOM mengeluarkan apa yang disebut Emergency Use Atuthorization atau EUA. EUA adalah persetujuan penggunaan obat atau vaksin yang belum mendapatkan izin edar untuk keadaan darurat atau emergensi. Di Indonesia EUA dikeluarkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM.

Bagaimana dengan UEA, apakah sudah memperoleh EUA? Ternyata sudah.

Menurut  Nur Ibrahim, pemerintah UEA telah mengeluarkan EUA untuk vaksinasi covid-19 pada 15 September 2020. [] Admin

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top