Kab. Bogor

Usung Tema ‘Puncak Nu Urang’  Puluhan Ribu Pohon Ditanam di Lahan Resapan

BOGOR-KITA.com, CISARUA – Sebanyak 20 ribu bibit pohon dari berbagai jenis seperti pohon ekaliptus, tanaman vetiver dan kayu putih didistribusikan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Ciliwung Citarum Hutan Lindung (BPDAS HL) Kementerian Kehutanan dan Lingkungan RI di hulu Ciliwung Telaga Saat Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor untuk ditanam, Selasa (15/3/2022).

Penyerahan puluhan ribu bibit tanaman yang dikemas dalam giat Penanaman Pohon Produktif dan pengendalian sampah dengan tema ‘Puncak Nu Urang’ oleh Desa Tugu Utara. Itu juga menjadi bagian dari upaya perbaikan tata lahan yang terdegradasi akibat hilangnya fungsi tutupan resapan air di kawasan itu.

Kepala BPDAS HL Ciliwung Citarum Fina Ekalupta menjelaskan, bibit yang didistribusikan tersebut berasal dari pusat pesemaian tanaman terbesar kementrian Kehutanan di Rumpin Bogor dan diberikan secara gratis dengan sistim Polygon yakni pemohon diharuskan menyediakan lahan gundul untuk ditanami tanaman keras dan memeliharanya.

Baca juga  Pesan Plt Bupati Bogor Saat Momentum Hardiknas 2022

“Cakupan penanaman pohon ini kembali dilakukan di areal yang gundul itupun di areal lahan perkebunan teh  PT.  Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP) dengan total lahan konsesi 6 ribu hektar lebih,  Yang sebagian besar lahannya sudah beralih fungsi tidak lagi di tanami tanaman teh,” ujar Fina kepada wartawan.

Sementara, Kepala Desa Tugu Utara, Asep Ma’mun mengatakan, kegiatan ini dinamakan kolaborasi penta-helix atau multipihak dimana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen dalam proses kegiatan penanaman pohon.

“Kebetulan didalamnya ada pelaku usaha yang  supporting yaitu PT SSBP dari mulai proses awal sampai dengan puncak acara supportingnya sangat luar biasa,” ujar Asep Ma’mun.

Baca juga  PPKM Darurat, Mulai 3 Juli, Resepsi Pernikahan di Depok dan Bogor Maksimal 30 Orang, Mal Tutup

Ia berharap, kegiatan penanaman pohon tidak hanya sekedar seremonial tapi ada dampak positif bagi lingkungan terutama yang ada di desanya.

“Penanaman hari ini akan berdampak pada lingkungan di masa depan, jadi saya mengapresiasi semua pihak, khususnya PT SSBP,” tandasnya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top