BOGOR-KITA.com – Kondisi ekonomi global dan penerapan kebijakan bebas visa bagi 169 negara sedikit banyak mempengaruhi jumlah kedatangan warga asing ke Indonesia. Karena itu keberadaan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) menjadi sangat penting saat kondisi ekonomi global kembali tumbah dan membaik. Demikian beber Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman saat pembentukan dan pengukuhan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Tingkat Kecamatan Wilayah Kota dan Kabupaten Bogor di Hotel Sahira, Selasa (2/8/2016).
Usmar mengatakan implementasi dan dampak dari kebijakan bebas visa yang diterapkan pemerintah pusat ada di daerah, khususnya kelurahan dan kecamatan. ”Tingkat resistensi kondisi internal negara yang termasuk kedalam 169 negara bebas visa yang dideklarasikan akan memberikan dampak beragam,” katanya.
Wilayah Kota Bogor yang memiliki cakupan lebih kecil dibanding Kabupaten Bogor, menurut Usmar, tidak mengendurkan pengawasan yang telah diamanahkan. ”Semoga TIMPORA tingkat kecamatan mampu menjalani tanggung jawab yang diberikan. Semoga mampu mengarahkan WNA agar memberikan mafaat yang sebesar-besarnya hingga tidak menjadi beban masyarakat,” terang Usmar yang mengapresiasi pembentukan TIMPORA.
Melalui sinergitas antar instansi yang tergabung dalam TIMPORA, Usmar berharap mampu menyamakan persepesi dan data sehingga pada saat pelaksanakan operasi gabungan tidak terjadi salah sasaran. ”Persepsi dan data yang akurat berawal dari teman-teman di wilayah,” tandas Usmar yang bersama Perwakilan Kodim 0606 dan Polres Kota Bogor dikukuhkan sebagai TIMPORA Kota Bogor.
TIMPORA berdasarkan UU No.6 Tahun 2011 bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada instansi/ lembaga pemerintah yang berkaitan dengan pengawasan orang asing, serta melakukan operasi gabungan baik yang sifatnya insidental maupun khusus. [] Admin
