Kab. Bogor

Usai Viral di Media Sosial, 2 Anak Parung Dapat Bantuan Pemerintah

BOGOR-KITA.com, PARUNG – Video dua anak laki – laki kakak beradik harus bergantian memakai seragam pramuka untuk sekolah viral di media sosial dan mendapatkan perhatian Pemkab Bogor.

Bahkan, perhatian juga datang langsung dari Bupati Bogor Rudy Susmanto serta Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto
yang langsung memberi bantuan kepada kedua anak dari keluarga pra sejahtera ini.

Bantuan bagi kedua anak dan keluarganya tersebut, disalurkan melalui jajaran pihak Forkopimcam Parung di kediaman mereka di Jalan Haji Mawi Gang Sawo RT 13 RW 4 Desa Bojong Indah Kecamatan Parung.

Bupati Bogor Rudy Susmanto memberikan bantuan uang guna biaya pendidikan dan Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto memberikan bantuan berupa sembako.

Baca juga  Cari Bibit Pesepakbola Usia Muda, Warga Parung Gelar Piala K4KP

Kapolsek Parung Polres Bogor Kompol Maman Firmansyah memgatakan, bantuan diberikan sebagai bentuk atensi dan empati pemerintah terhadap kondisi masyarakat.

“Bantuan telah kami salurkan ke keluarga kedua anak tersebut. Berupa beras, minyak goreng dan mie instan. Semoga bantuan itu dapat ikit membantu meringankan beban ekonomi keluarga,” ungkap Kompol Firman.

Kedua kakak beradik ini, M. Haekal Alfarizi siswa kelas XIII SMK Fajar dan adik nya M. Haezar Alfarizi siswa kelas IX SMP Fajar. Bersama adik nya, Kalisa siswi kelas 3 SD Arrahman, mereka bertiga dirawat sang nenek di sebuah rumah kontrakan .

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Parung Yazidil Bustomy memgungkapkan,
selama ini mereka tidak mendapat bantuan apapun. Karena keluarga ini belum masuk ke dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kemensos dan BPS..

Baca juga  Kembali Bertambah, 20 Orang Terinfeksi Corona dari Klaster Pasar Cileungsi

Untuk itu, keluarga ini akan diusulkan untuk mendapat bantuan berupa PKH dan BPNT. Sekarang ini mereka juga telah mendapat BPJS PIB yang dikeluarkan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor,

“Untuk perhatian jangka panjangnya, saat ini sedang dilakukan proses admimega guna dimasukan ke dalam daftar DTSEN BPJS karena menunggak iuran hampir 5 juta rupiah,” tutup Tomy, sapaanya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top