BOGOR-KITA.com, CIAWI– Universitas Djuanda yang lokasi kampusnya berada di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, jalin kerjasama dengan Komunitas Ecovillage Baraya yang berpusat di Jalan Ciasin, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Penandatanganan kerjasama dilakukan Jumat tanggal 23 Oktober 2020 lalu.
Penandatanganan Mou dilakukan oleh Irfah Satiri selaku Ketua Komunitas Ecovillage Baraya, dan Dr. Ir. Dede Kardaya M.Si selaku Rektor Universitas Djuanda (Unida).
Komunitas Ecovillage Baraya adalah sebuah komunitas masyarakat di Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, yang dikenal mampu menjaga kelestarian lingkungan, dan memanfaatkannya menjadi keuntungan ekonomi bagi warga sekitar.
Salah satu ciri Komunitas Ecovillage Baraya adalah kemampuan penduduk di Desa Bendungan itu memanfaatkan selokan air di depan rumah dengan bertani ikan. Hampir seluruh selokan rumah-rumah di desa itu berisi berbagai jenis ikan.
Pada masa pendemi covid-19, mereka membentuk apa yang disebut Lumbung Lauk Pauk, yang memberikan ikan kepada masyarakat yang terdampak.
Bukankah air selokan kotor dan airnya adakalanya kering?
Itulah kehebatan Komunitas Ecovillage Baraya. Warga daerah itu mampu mengelola lingkungan sehingga air selokan selalu jernih dengan pasokan air yang cukup.
Kerja sama dengan Universitas Djuanda meliputi bebarapa hal sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni, pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pengembangan sumber daya manusia.
Ketua Ecovillage Baraya Irfah Satiri menyampaikan, kerjasama antara Ecovillage Baraya dan Unida, bisa meningkatkan kompetensi SDM sektor peternakan dan perikanan, khususnya SDM pakan ternak ikan dan pertanian.
“Kerjasama ini juga bisa menciptakan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar sini,” kata Irfah Satiri.
Selain itu, imbuhnya, mahasiswa bisa membantu mengampanyekan gerakan bersama masyarakat untuk lebih peduli untuk menjaga lingkungan yang sehat, bersih, asri, dan nyaman. [] Hari
