BOGOR-KITA.com, KEMANG – Salah satu pelaku UMKM di Kabupaten Bogor, Pradiyanti berhasil memanfaatkan marketplace untuk mengembangkan usahanya. Wanita yang berdomisili di Kecamatan Kemang ini mempunyai berbagai produk antara lain Biji Ketapang Ubi Ungu, Taleus, Singkong 100 % gluten free, Stick Keju Rumput Laut, Serundeng 4 rasa (teri udang ayam daging) dan Usus krispy.
Awalnya dia memasarkan produknya secara manual dengan masuk ke sejumlah toko dengan cara tersebut omzetnya sekitar 3 juta per bulan. Belakangan dia masuk ke Marketplace seperti Shopee, Bukalapak, blibli.com, hasilnya menjanjikan. Dengan memasarkan dagangannya di sejumlah marketplace pelaku UMKM yang hanya mempunyai 2 pekerja ini bisa meraup omzet 14 – 20 juta setiap bulan.
“Sudah tersedia di Shopee, Bukalapak, blibli.com, bankikan. id, Mbizmarket juga tersedia di Bogor Rain Cake, Talubi, Royal Safari Garden, 212 mart, Kaya bakery, Super kue, Bolu Bakar Bogor, dan Carnivora Mart dan pusat oleh oleh Bogor,” kata Pradiyanti kepada BOGOR-KITA.com, di sela acara Gebyar Temu 1.001 UKM dan Festival Olahan Singkong, di Gedung Tegar Beriman, Selasa (5/11/2019).
Bupati Bogor Ade Yasin sendiri menaruh perhatian besar terhadap para pelaku UMKM. Dalam kegiatan Gebyar Temu 1.001 UKM dan Festival Olahan Singkong tersebut Ade Yasin mengatakan akan terus mendampingi para pelaku UMKM.
Ade Yasin juga menegaskan, di tahun 2021 Kabupaten Bogor harus menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 yang baik. Kemudian harus ada multiplier effect untuk Kabupaten Bogor. “Pelaku UMKM harus merasakan berkah Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20,” kata Ade Yasin.
Dalam kegiatan tersebut, Risiris juga mendapat penghargaan sebagai juara lomba olahan singkong terbaik keempat dan mendapat hadiah sepeda dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor. [] Hari