Kota Bogor

Uji Coba TPPAS Nambo, Kota Bogor Buang 10 Ton Sampah per Hari

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Nambo, Klapanunggal, Kabupaten Bogor dikabarkan bakal mulai beroperasi dan diujicoba pada Maret ini.

Dengan akan diujicobanya TPPAS Nambo, Kota Bogor akan mempunyai alternatif pembuangan sampah selain Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Deni Wismanto mengatakan, pada Maret ini rencananya TPPAS Nambo akan diujicoba. Beberapa kota/kabupaten yang sudah kerjasama menggunakan TPPAS Nambo pun sudah bisa uji coba mengirim sampah.

“Maret ini rencananya sudah akan ada uji coba, beberapa kota yang sudah kerjasama penggunaan TPPAS Nambo, awal-awal uji coba dulu,” ucap Deni, Jumat (4/3/2022).

Deni menjelaskan, bahwa untuk jumlah sampah yang dikirim le TPPAS Nambo belum bisa dalam jumlah yang maksimal. Kota Bogor sendiri akan uji coba dengan mengirim sampah 10 ton per hari selama uji coba.

Baca juga  KPU Kota Bogor Deklarasi Kampanye Damai  

“Nambo tetap jalan (selama penyelesaian pembangunan) tapi awal-awal ini mau coba jalan (uji coba). Jadi dari masing-masing kota belum maksimal. Untuk Maret awal kita mau uji coba 10 ton per hari. Sampai nanti operasional TPPAS Nambo maksimal,” jelasnya.

Terkait tipping fee yang harus dibayarkan, pihaknya masih menghitung kembali dengan Pemprov Jawa Barat sebagai pengelola TPPAS Nambo. “Nanti kita hitung lagi dengan provinsi,” ujarnya.

Dari jumlah rata-rata sampah Kota Bogor yang mencapai 600 ton per hari, diharapkan sampah yang dibuang ke TPPAS Nambo nantinya berkisar di angka 400 ton per hari.

“Nambo kan yang kelola regional, bukan kita. Kita hanya drop sampah. Diharapkan punya kapasitas bisa sampai 400 ton sampah buat kita. Tapi kita tahap awal per hari itu kita hanya 10 ton dulu. Karena kita masih ada (TPA) Galuga,” terangnya.

Baca juga  Pohon Emas Ternyata Ada di Indonesia, Ini Penjelasan Pakar IPB University

Menurut Deni, baik TPPAS Nambo maupun TPA Galuga akan tetap jadi tempat pembuangan sampah buat Kota Bogor. Sebab, ada plus minus tersendiri dari kedua tempat tersebut.

“Enakan mana? Ya sama lah. Artinya kalau ke Nambo, itu regional, ada supporting dari Jabar. Kalau Galuga nggak, tapi kita ada lahan sendiri disana. Intinya pengolahan sampah memang harus ada alternatif, nggak bisa hanya satu,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top