BOGOR-KITA.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk segera menyelesaikan berbagai program dan proyek pembangunan yang sebelumnya tertunda cukup lama.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, dalam waktu dekat luas lahan hutan di Jawa Barat akan mengalami penambahan hingga 12 ribu hektar.
“InsyaAllah ke depan kita akan menambah hutan 12 ribu hektar yang udah 43 tahun ga selesai, InsyaAllah selesai 30 Juni 2019,” ucap Iwa, di acara Halal Bihalal di Kantor Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Rabu (12/6/2019).
Menurut Iwa, penambahan lahan seluas 12 ribu hektar sama dengan lima kali luas wilayah Kota Cimahi sehingga akan menambah luas tutupan hutan di wilayah Jawa Barat yang saat ini baru mencapai 37 persen.
“Udah 43 tahun, luas 12 ribu hektar kira-kira 5 kali luas Kota Cimahi, akan kita selesaikan. Hasil rapat barusan InsyaAllah semuanya sepakat untuk bisa menyelesaikan secara tuntas,” katanya.
Sebelumnya diberitakan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan segera menunaikan kewajiban penggantian lahan seluas total 12.022 hektar yang semula digunakan lahan operasional Perusahaan Gula (PG) Jatitujuh sejak 1976 di Majalengka dan Indramayu. Tanggung jawab penggantian lahan tersebut, akhirnya menemui titik terang setelah tak kunjung terselesaikan selama 43 tahun.
Menurut Iwa, PT RNI telah menyampaikan permohonan pertimbangan pada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, terkait calon lahan pengganti kawasan hutan tersebut. Rencananya, penggantian lahan akan dilakukan dalam sejumlah tahap di atas lahan non-produktif milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.
“Dengan penambahan ini akan mempercepat target capaian tutupan lahan sesuai dengan RPJMD periode 2019-2023, dimana luasan tutupan lahan ditargetkan berkisar 40%,” ujarnya. []Admin/Humas Pemdaprov Jabar